Ini Alasan Apple Tak Bekali iPhone 13 Sensor Sidik Jari

JAKARTA - Sensor sidik jari dalam layar milik Apple yang ditunggu-tunggu ternyata tidak akan tiba untuk iPhone 13 mendatang. Hal ini berbanding terbalik dengan rumor sebelumnya yang mengklaim gawai anyar itu akan hadir dengan teknologi tersebut.

Dihimpun dari Gizmochina, Selasa, 24 Agustus, beberapa iPhone lawas diketahui memang menggunakan biometrik sidik jari atau Touch ID ini. Namun sejak kehadiran iPhone X pada 2017 lalu, Apple melupakannya dan mulai menyematkan Face ID untuk setiap smartphone terbaru mereka.

Bukan tanpa alasan, Apple memang meletakkan sensor Touch ID pada tombol. Tetapi tombol ini membutuhkan bezel yang cukup luas di bagian bawah iPhone, yang tidak memungkinkan untuk smartphone generasi terbaru dengan bezel yang semakin tipis.

Jurnalis Bloomberg, Mark Guman menduga solusi sidik jari ini tidak akan kembali ke iPhone dalam waktu dekat. Sebab, raksasa Cupertino, AS itu telah membatalkan pilihan sensor sidik jari dalam layar, seperti yang sudah banyak digunakan smartphone Android dan mungkin akan tetap menggunakan Face ID untuk model andalan yang akan datang.

Meski demikian, spekulasi lain datang yang mengungkapkan bahwa pembatalan tersebut mungkin ditujukan untuk iPhone 14. Sebab, bocoran untuk iPhone 13 yang akan rilis sekitar September 2021 menunjukkan notch pada layar yang berkurang secara siginifikan. Ini berarti, akan terdapat lebih banyak ruang kosong untuk opsi biometrik sidik jari.

Jika bocoran ini benar, maka pertama kalinya Apple mengubah desain layar sejak peluncuran iPhone X pada 2017. Sepekulasi lain juga datang dari Macrumors, yang menyebutkan pembatalan datangnya Touch ID ini karena belum lama perusahaan meluncurkan iOS 14.5, dengan hadirnya fitur yang memungkinkan pelanggan untuk membuka kunci iPhone mereka dengan Apple Watch.

 

Krisis kesehatan global dan pemakaian masker wajah setiap hari meningkatkan permintaan untuk fitur Touch ID‌, karena Face ID diklaim tidak berfungsi saat pengguna mengenakan masker.

Apple mengatasi masalah dengan sistem operasi terbarunya iOS 14.5 dan watchOS 7.4, memungkinkan pelanggan untuk membuka iPhone‌ mereka saat mereka mengenakan masker, selama mereka memiliki Apple Watch.