Menghadapi Masa Sulit Pandemi, Muhaimin Iskandar Ingatkan Sosok Gus Dur

JAKARTA – Indonesia berusaha keluar dari berbagai macam persoalan akibat pandemi COVID-19. Menghadapi masalah yang berkepanjangan selama ini, Ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan kembali semangat perjuangan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bisa menjadi inspirasi dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Semoga semangat perjuangan Gus Dur menjadi inspirasi pemerintah, masyarakat dan kita semua, agar Indonesia bisa mengatasi masa-masa sulit pandemi saat ini," kata Muhaimin, mengutip Antara, Minggu 22 Agustus, malam.

Muhaimin menyampaikan hal tersebut saat pembacaan manaqib atau cerita riwayat hidup dari Gus Dur merupakan rangkaian dari Haul Gus Dur Ke-12 yang digelar secara online.

Muhaimin menyatakan Gus Dur telah memberikan jalan atau model, dimana keterlibatan semua kalangan menjadi kekuatan luar biasa dalam menyelesaikan setiap persoalan.

"Kalau kita bisa menggalang semua kekuatan, dapat mengatasi pandemi, menyukseskan pembangunan untuk menjadi Indonesia maju, adil dan sejahtera," kata Muhaimin.

Muhaimin menilai, sosok Gus Dur selalu menanamkan sikap rasa percaya diri dengan modal kekayaan khazanah hingga kultural, yang dimiliki bangsa Indonesia.

Ia meyakini, di tengah krisis dan pandemi saat ini, pemerintah tidak akan mampu berjalan sendiri, tanpa melibatkan dan bekerja bersama-sama kekuatan masyarakat untuk terlibat dan menjadi bagian memberikan solusi kepada masyarakat.

Lantas Muhaimin memberi contoh, program vaksinasi baru akan berakhir apabila semua kekuatan terlibat untuk menyukseskan itu. Tetapi kata dia, jika hanya mengandalkan pemerintah pastinya akan lambat dan mengalami berbagai kendala.

"Bayangkan beberapa bulan lalu, kita berdebat vaksin soal halal atau haram. Itu disebabkan karena rendahnya partisipasi keterlibatan masyarakat," ujar Muhaimin.

Sejumlah tokoh ikut serta membacakan manaqib Gus Dur diantaranya Menteri Koordinasi bidan Politik dan Hukum Moh. Mahfud MD, Sekjen aliansi masyarakat adat nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi, Budayawan Sujiwo Tejo dan Akademisi Nadirsyah Hosen.

Sementara sejumlah tokoh hadir dalam Haul itu diantaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Waketum DPP PKB Hanif Dhakiri, hingga Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid.