Hagia Sophia, Salah Satu Keajaiban Dunia yang Akan Dikembalikan Jadi Masjid oleh Erdogan
JAKARTA - Rencana Presiden Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan mengubah kembali museum Hagia Sophia sebagai masjid nampak semakin dekat direalisasikan. Sekalipun banyak yang mengkritik langkahnya, Erdogan telah sejak awal menegaskan bahwa masalah Hagia Sophia adalah urusan dalam negeri Turki, yang berarti seluruh keputusan ada di tangan pemerintah Turki.
Melansir TRT World, pemerintah Turki bahkan telah mulai menyosialisasikan kepada para wisatawan bahwa Hagia Sophia bukan lagi museum, melainkan masjid. "Hagia Sophia tidak akan lagi disebut museum. Statusnya akan berubah. Kami akan menyebutnya masjid," kata Erdogan, Rabu, 24 Juni.
Erdogan berargumen lewat pertanyaan. Ketika banyak negara lain yang berdaulat mengubah masjid menjadi gereja atau bahkan menutup masjid, kenapa Turki tak dapat melakukan hal yang sama?
Erdogan juga menyindir membisunya para pejabat asing ketika Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Israel diserang. "Mereka yang tetap diam ketika Masjid Al Aqsa diserang, diinjak-injak, jendelanya pecah, tidak bisa memberi tahu kami apa yang harus dilakukan tentang status Hagia Sofia," tambahnya.
Keajaiban dunia
Dalam perjalanannya, Hagia Sophia disertakan ke dalam “delapan keajaiban dunia” oleh para sejarawan. Gelar tersebut buah dari kemegahan karya seni dan arsitektur bangunan yang dibangun pada 547 Masehi.
Bahkan, bangunan yang terkenal dengan kubah besarnya itu pun dianggap sebagai pelopor dari sejarah arsitektur pada masanya. Karena itu, sejarawan menganggapnya sebagai titik tertinggi dari arsitektur Byzantium.
Baca juga:
Terhitung, dari tahun 537 hingga 1453, bangunan tersebut berfungsi sebagai gereja katedral ortodoks. Namun, ketika dinasti Ottoman merebut kota itu, Fatih Sultan Mehmet mengubah Hagia Sophia menjadi masjid pada 1453.
Artinya, Hagia Sophia telah langgeng sebagai masjid selama 482 tahun, atau tepatnya berakhir pada 1935. Kala itu, pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk mulai mengubahnya menjadi museum. Selama itu juga Hagia Sophia telah mengalami berbegai macam restorasi dan penambahan menara oleh Arsitek, Mimar Sinan.