Tes PCR Resmi Turun Harga, Ridwan Kamil: Kenapa Kemarin Bisa Rp900-Rp1 Juta?
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menuturkan secara pribadi berharap tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mengetahui seseorang terpapar COVID-19 bisa gratis.
"Intinya saya mah kalau bisa gratis ya gratis. Tapi jangan membebani rakyat. Di India saja bisa murah di bawah Rp100 ribu kenapa kita kemarin-kemarin bisa 900 ribu hingga 1 juta," kata Ridwan Kamil ketika dimintai pendapatnya tentang kebijakan penurunan harga tes PCR menjadi Rp450 ribu hingga Rp500 ribu di Bandung, dilansir Antara, Rabu, 18 Agustus.
Pihaknya akan mengevaluasi penurunan harga PCR tersebut dan ia berharap penyedia jasa tes PCR bisa mentaati keputusan tersebut.
"Dengan diturunkan Rp400 ribu hingga Rp500 ribu kita evaluasi dulu. Mudah-mudahan ditaati oleh pengelola dan memudahkan ikhtiar. Sampai suatu hari urusan pandemi ini mudah sekali sehingga kita bisa fokus ke hal lain," kata dia.
Baca juga:
- Hakim Cabut Dakwaan 13 MI Jiwasraya karena Rumit, Jaksa Bakal Revisi Hingga Tempuh Jalur Hukum
- KPK Ingatkan Kemensos Bantuan Sosial Berbentuk Barang Jangan Diteruskan
- Facebook, Instagram dan TikTok Blokir Akses Kelompok Taliban
- Koalisi Profesi Kesehatan Prihatin, Pemerintah Masih Belum Konsisten Prioritaskan Kesehatan Tangani Pandemi
Khusus di Jabar, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan melakukan monitoring dan berkeliling mengecek sampling terkait penurunan harga tes PCR.
"Mudah-mudahan ditaati penurunan harga PCR setengahnya. Suatu hari kita doakan ada sebuah upaya lebih mudah lagi," kata dia.