Kurang Diminati, Google Terpaksa Hentikan Layanan Cetak Foto Otomatis

JAKARTA - Sejatinya banyak fitur menarik yang ditawarkan Google bagi penggunanya. Salah satunya layanan cetak foto yang bisa diakses secara otomatis melalui Google Photos. 

Melansir 9to5Google, layanan ini memungkinkan penggunanya agar bisa mencetak foto secara otomatis dari aplikasi Google Photos. Pengguna bisa mengakses fitur ini dengan membayar 8 dolar AS atau sekitar Rp113 ribu untuk 10 foto setiap bulannya.

Namun sayangnya, program cetak foto dari Google ini kurang mendapatkan antusiasme dari penggunanya, sejak diluncurkan pada Februari lalu. Alhasil Google terpaksa menghentikan program layanan cetak foto tersebut.

"Kami mengakhiri program uji coba cetak foto bulanan per 30 Juni 2020 guna melakukan beragam peningkatan berdasarkan umpan balik pengguna," tulis Google dalam pengumumannya, Senin, 22 Juni.

Belum diketahui secara pasti apakah Google hanya akan menghentikan program langganannya saja atau layanan cetak foto. Namun pengguna yang telah berlangganan, masih akan menerima hasil cetak foto bulanannya sebelum tanggal 25 Juni. 

Sejak awal program uji coba layanan cetak foto ini memang hanya tersedia buat segelintir pengguna di Amerika Serikat. Di mana Google akan menghubungkan pengguna dengan studio cetak foto.

Bagi pengguna yang berlangganan program ini, Google menyediakan opsi untuk memilih 10 foto terbaik untuk dicetak setiap bulannya. Foto-foto tersebut akan dicetak dalam berbagai ukuran, yang akan langsung dikirim ke alamat pelanggannya.