Ide Gila Elon Musk, Bikin Papan Iklan di Luar Angkasa
JAKARTA - CEO SpaceX Elon Musk semakin memperlihatkan ambisinya terkait perjalanan dan eksplorasi luar angkasa. Menariknya, Musk juga akan memutar iklan di luar angkasa.
Diketahui, pada Mei lalu, Musk mengumumkan bahwa perusahaan akan meluncurkan DOGE-1, misi pertama yang dibayar sepenuhnya dengan cryptocurrency Dogecoin. Pada saat itu, misi tersebut akan meluncurkan satelit kecil (CubeSat) dalam perjalanan rideshare menuju Bulan tahun depan dan satelit itu milik startup Geometric Energy Corporation (GEC), sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan di Canada.
“Setelah secara resmi bertransaksi dengan DOGE untuk kesepakatan sebesar ini, GEC dan SpaceX telah memantapkan DOGE sebagai unit akun untuk bisnis Bulan di sektor luar angkasa,” ungkap Co-founder dan Chief Executive Officer GEC Samuel Reid.
Musk memiliki tujuan untuk menampilkan iklan saat perjalanan di luar angkasa. Nantinya, Musk akan menempatkan papan iklan ke orbit rendah Bumi dengan menggunakan CubeSat.
“Misi ini akan mendemonstrasikan penerapan cryptocurrency di luar orbit Bumi dan menetapkan dasar untuk perdagangan antarplanet. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan DOGE-1 ke Bulan!," ujar Wakil Presiden Penjualan Komersial SpaceX Tom Ochinero.
Baca juga:
- Sariamin Ismail di Google Doodle: Novelis Perempuan Pertama Indonesia yang Vokal Tolak Poligami
- Ini Cara Memblokir Semua Orang yang Menyukai Tweet Menyebalkan dalam Satu Klik
- Amazon Umumkan Penonaktifan Kindle Model Lama Gara-Gara Jaringan 3G Tak Digunakan Lagi
- Penggemar PlayStation 5 dan 4 Bakal Kedatangan Tiga Gim Anyar Bulan Depan
Satelit CubeSat tersebut akan menampilkan layar tampilan piksel di mana konten iklan yang dipancarkan dari Bumi bakal muncul. Start up GEC mengatakan selain iklan, layar di luar angkasa akan menampilkan logo dan seni perusahaan.
"Roket akan membawa CubeSat ke orbit dan melepaskannya sebelum roket mencapai Bulan. Selain iklan, layar juga dapat digunakan untuk menampilkan logo dan seni," jelas Reid.
Lebih lanjut, setelah mencapai orbit, tampilan layar akan direkam dengan menggunakan tongkat selfie yang dipasang di sisi CubeSat. Rekaman itu kemudian disiarkan langsung di platform seperti YouTube atau Twitch. Dan tentu saja, siapa pun di Bumi bisa melihat konten iklan yang ditampilkan di layar satelit luar angkasa tersebut.
Siapa saja yang ingin karya atau produknya ditampilkan, termasuk artis dan pengusaha, dapat menggunakan layar tampilan CubeSat itu. Ditambahkan Reid, menampilkan iklan di ruang angkasa merupakan konsep yang demokratis.
"Dalam konsep ini semoga orang tidak membuang uang untuk sesuatu yang tidak pantas, menghina atau menyinggung," tutur seperti dikutip dari Gadgets NDTV, Minggu 15 Agustus.