Kenali 7 Ciri-Ciri Tanaman Kekurangan Pupuk

JAKARTA – Merawat tanaman memang susah-susah mudah. Susahnya karena tanaman memiliki ‘bahasa’ yang unik dan mudahnya setelah mengenali cara tanaman ‘berbahasa’ dengan memberikan tanda-tanda tertentu pada proses pertumbuhannya.

Termasuk mengetahui ciri-ciri tanaman kesayangan Anda kekurangan pupuk. Nah, lebih detil lagi, apabila menemukan ciri berikut di bawah ini maka dibutuhkan nutrisi dari unsur hara media tanamnya.

1. Daun menguning, mengering, dan rontok

Anda bisa memperhatikan bagian daun yang mana yang menguning. Apabila daun yang tua tidak menguning tetapi justru daun yang lebih muda, kemungkinan tanaman kekurangan nitrogen.

Penyebab ini juga mengakibatkan tanaman stunting atau pertumbuhan melambat. Lebih jauh lagi, tumbuhnya tunas daun, bunga, maupun buah akan lebih rendah.

2. Ukuran daun lebih kecil

Berbeda ketika kekurangan unsur hara berupa fosfor. Pada tanaman yang kekurangan fosfor akan menunjukkan tanda daunnya yang baru bertunas ukurannya lebih kecil. Selain itu warna daun tua cenderung lebih kelabu dan tepian daun muncul bercak cokelat.

3. Daun kering dan bercak hangus

Dilansir Sariagri, Jumat, 13 Agustus, tanaman yang kekurangan kalium daunnya akan kering dan terdapat bercak hangus jika kekurangan kalium. Kekurangan kalium pada unsur hara tanah juga menyebabkan bunga mudah rontok, daunnya menggulung ke bawah, dan rentan terserang penyakit.

4. Muncul bercak kuning pada permukaan daun tua

Cukup sayang bukan apabila tanaman daun warna-warni yang cantik kemudian muncul bercak kuning pada permukaannya? Ini merupakan cara tanaman untuk membahasakan apa yang dibutuhkannya.

Ciri tersebut menandai tanaman kekurangan magnesium. Daunnya kemudian mudah terserang penyakit, terutama embun tepung atau powdery mildew.

5. Daun keriting

Jika permukaan daun berubah, bisa jadi tanaman sedang membutuhkan unsur hara tertentu. Termasuk apabila permukaan daunnya berubah lebih keriting. Ini tandanya tanaman kurang kalsium. Tanda ini diikuti tanaman tidak tumbuh tinggi dan proses berbunga terhambat.

6. Daun berwarna lebih muda dan tidak segar

Belerang membantu proses sintesis protein. Ini menyebabkan tanaman mengalami klorosis atau kekurangan nitrogen. Penurunan kandungan klorofil pada daun secara drastis berarti Anda perlu menambahkan pupuk atau mengganti dengan media tanam yang lebih tinggi unsur haranya.

Apakah tanaman Anda di rumah pernah mengalami ciri-ciri di atas?

Pada umumnya, tanaman membutuhkan 13 macam unsur hara makro dan mikro serta 5 unsur hara fungsional. Unsur hara makro dan bersifat esensial adalah nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), belerang (S), dan magnesium (Mg).

Untuk melengkapi unsur hara mikro, Anda bisa memberikan tanaman dengan pupuk cair dicampurkan dengan air. Bisa juga mengolah sampah rumah tangga di rumah menjadi pupuk kompos yang meliputi unsur-unsur nutrisi yang dibutuhkan tanaman.