Bagikan:

YOGYAKARTA - Pernahkah kalian mendengar istilah ciri-ciri sistem ekonomi campuran? Pasalnya, sistem ekonomi campuran merupakan gabungan antara peran warga serta pemerintah.

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan dari kapitalis serta sosialis. Jadi, sistem ekonomi ini mempunyai persentase yang adil antara peran warga serta pemerintah.

Seperti yang kita ketahui, sistem ekonomi kapitalis menyerahkan sepenuhnya kendali pada pihak swasta. Sedangkan itu, sistem ekonomi sosialis menjadikan pemerintah suatu negara selaku pusat pengendali perekonomian.

Untuk itu, sistem ekonomi campuran muncul selaku alternatif di antara keduanya. Lebih lengkapnya, ayo ikuti penjelasan berikut tentang apa itu sistem ekonomi campuran!

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran

Ada bermacam sistem yang diterapkan oleh negara-negara buat mengendalikan aktivitas ekonomi, salah satunya yaitu sistem ekonomi campuran.

Sistem ekonomi campuran merupakan suatu prosedur di mana pemerintah serta zona swasta bekerja sama dalam mengendalikan dan melaksanakan aktivitas ekonomi sesuatu negara.

Pada sistem ini, pemerintah mempunyai kedudukan selaku pemangku kebijakan, yang bisa mengintervensi aktivitas ekonomi warga ataupun pelakon usaha.

Di samping itu, sistem ekonomi campuran kerap dikira selaku pendekatan yang sangat fleksibel, sebab mencampurkan kelebihan dari sistem ekonomi liberal serta sistem ekonomi komando.

Dalam sistem ekonomi liberal, kebebasan individu serta mekanisme pasar bebas jadi fokus utama. Sebaliknya dalam sistem ekonomi komando, pemerintah mempunyai kontrol penuh atas aktivitas ekonomi.

Dalam sistem ekonomi campuran, kedua aspek ini dikombinasikan buat meraih keseimbangan antara kebebasan individu serta intervensi pemerintah.

Ada pula sebagian negara yang sudah mempraktikkan sistem ekonomi campuran yaitu Australia, Amerika Serikat, Kanada, Jerman, serta Inggris.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran

Ada pula ciri- ciri sistem ekonomi campuran yaitu selaku berikut:

1. Masyarakat Diberi Kebebasan

Dalam sistem ini, zona swasta diberi kebebasan buat melaksanakan kegiatan ekonomi mereka, baik itu produksi, investasi, maupun berinovasi.

Tetapi, kebebasan ini senantiasa diatur oleh kebijakan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

2. Pemerintah selaku Pemangku Kebijakan

Salah satu karakteristik dari sistem ekonomi campuran yaitu pemerintah mempunyai kedudukan selaku pemangku kebijakan. Di mana kebijakan tersebut terbuat supaya bisa mengintervensi aktivitas ekonomi dengan menghasilkan regulasi, serta peraturan yang relevan.

Ada pula tujuan intervensi pemerintah ini yaitu buat melindungi kepentingan masyarakat, menghindari praktik monopoli, serta memastikan keadilan dalam perniagaan.

3. Adanya Persaingan Pasar yang Cenderung Lebih Sehat

Dalam sistem ekonomi campuran, persaingan pasar cenderung lebih sehat sebab terdapatnya ketentuan jelas buat menghindari praktik- praktik yang merugikan konsumen ataupun pesaing. Maksudnya, pemerintah berperan aktif dalam mengawasi serta mengendalikan persaingan supaya berlangsung secara adil.

4. Kebijakan Pemerintah Menentukan Mekanisme Pasar

Kebijakan yang diresmikan oleh pemerintah dalam sistem ekonomi campuran bisa mempengaruhi mekanisme pasar, seperti jumlah ataupun jenis produksi.

Pemerintah bisa memakai kebijakan fiskal serta kebijakan moneter buat mengendalikan ekonomi dan menggapai tujuan yang diinginkan.

5. Pemerintah Bisa Membentuk Usaha

Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah mempunyai keahlian buat membentuk badan usaha milik negara, ataupun berinvestasi pada sektor-sektor strategis yang dianggap vital untuk kepentingan nasional.

Perihal ini, kemudian bakal memberikan pemerintah kontrol lebih besar atas sektor-sektor tersebut.

6. Persentase yang Adil antara Pemerintah serta Masyarakat

Dalam sistem ekonomi kombinasi, jatah antara pemerintah serta warga diukur secara adil. Lebih tepatnya, tidak ada dominasi yang kelewatan dari pemerintah ataupun zona swasta.

Pemerintah berfungsi dalam mengendalikan serta melindungi kepentingan masyarakat, sedangkan zona swasta mempunyai ruang buat berinovasi dan berkontribusi pada aktivitas ekonomi.

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

Di sisi lain, ada pula beberapa kekurangan dari sistem ekonomi campuran, antara lain ialah:

Terdapat kemungkinan terjadi korupsi, sebab pemerintah mempunyai kekuasaan serta wewenang buat mengintervensi aktivitas ekonomi.

Pembatasan kebebasan swasta mempengaruhi terhadap potensi keuntungan untuk pelakon usaha serta membatasi inovasi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Adapun beberapa kelebihan dari sistem ekonomi campuran yaitu selaku berikut:

Sistem ekonomi campuran merupakan pendekatan yang fleksibel.

Mendorong terciptanya inovasi teknologi, kenaikan mutu produk, serta perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Pemerintah bisa melindungi kepentingan masyarakat, menghindari monopoli, serta mengatur distribusi kekayaan secara lebih adil.

Selain itu ada baiknya untuk membaca: “Cara Kerja Ilmu Ekonomi Terapan” yang bisa kalian jadikan tambahan wawasan dalam hal ekonomi.

Jadi setelah mengetahui ciri-ciri sistem ekonomi campuran, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!