Twitter Ubah Font di Platformnya, Bikin Tampilan Lebih Rapi
JAKARTA - Twitter baru saja memperkenalkan perubahan pada versi situs webnya. Perusahaan berencana untuk membuat situs lebih mudah diakses, dan tampilan yang lebih rapi.
Perubahan yang menonjol saat ini adalah penerapan font baru Twitter yang dijuluki Chrip. Pertama kali, Chrip diperkenalkan pada Januari sebagai jenis huruf pertama milik Twitter. Di masa lalu, perusahaan mengandalkan font seperti SF Pro, Roboto, dan Helvetica Neue untuk mereknya.
Mengutip TechCrunch, Kamis 12 Agustus, tujuan dari Chirp selain memberikan Twitter bentuk ekspresi visualnya sendiri adalah, untuk menawarkan jenis huruf yang tajam dan dapat dibaca untuk penggunaan sehari-hari, tetapi juga yang memungkinkan lebih banyak kepribadian, termasuk ketika digerakkan atau digunakan untuk iklan.
Namun, pada saat debutnya, Twitter belum berkomitmen menjadikan Chirp sebagai jenis huruf untuk produknya yang lebih luas, tetapi direktur kreatif merek global Twitter, Derrit DeRouen, mengatakan bahwa ia akan meluncurkannya segera sesuai keinginan pribadinya.
Hari ini, Twitter menjadikan Chirp sebagai bagian inti dari situs web Twitter baru, serta perangkat iOS dan Android, termasuk web seluler. Tidak hanya Chrip, Twitter juga membuat semua teks berbahasa Barat rata ke kiri, yang menurut perusahaan akan membuatnya lebih mudah dibaca saat pengguna menggulir.
Font bukan satu-satunya perubahan visual yang diperkenalkan. Palet warna baru juga akan segera meluncur agar lebih kontras, seperti bagian tombol-tombolnya. Tweet dan navigasi kini telah berubah menjadi hitam saat menggunakan tema default Twitter dengan latar belakang putih.
"Kami telah memperbarui warna kami menjadi kontras tinggi dan jauh lebih sedikit biru, perubahan yang dibuat untuk menarik perhatian pada foto dan video yang Anda buat dan bagikan," ungkap @TwitterDesign seperti dikutip dari The Verge.
Perusahaan berjanji untuk meluncurkan warna baru dalam waktu dekat. Pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue sudah dapat mengubah warna aplikasi dan mengubah warna ikon aplikasi, meskipun layanan ini baru tersedia untuk iOS di Canada dan Australia.
Baca juga:
Desain ulang juga hadir untuk menghilangkan garis pemisah. Ada lebih sedikit latar belakang abu-abu, serta peningkatan ruang untuk membuat teks lebih mudah dibaca. Perubahan tersebut mempersiapkan Twitter untuk memberikan ruang pengalaman online yang berbeda, dan lebih dari sekadar berbagi posting berbasis teks dengan foto atau media lain yang dilampirkan.
Begitupun dengan fitur Super Follow, Twitter bertujuan untuk membawa lebih banyak konten kreator ke platform. Belum lama ini, perusahaan juga meluncurkan fitur belanja e-commerce, layanan berlangganan untuk pengguna yang kuat, layanan audio dengan Spaces, koleksi bookmark yang didesain ulang, dan masih banyak lagi. Jejaring sosial microblogging itu juga mengatakan perubahan hari ini hanyalah awal dari lebih banyak pembaruan visual yang akan datang.