Tahun Baru Islam, Mahfud MD: Mari Kita Pupuk Kesabaran dan Optimisme
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat menjadikan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1443 Hijriah sebagai momentum pembangkit optimisme menghadapi pandemi COVID-19.
Selain itu, dia menyerukan masyarakat untuk memumpuk kesabaran seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Hal ini disampaikannya saat mengisi kajian 1 Muharram bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) dan para Dewan Gubernur yang diikuti sedikitnya 1.000 peserta dari berbagai wilayah dan perwakilan BI di berbagai negara, Senin, 9 Agustus kemarin.
"Nabi mau dibunuh, dikejar ke mana-mana, akses ekonominya diputus, perdagangannya diputus tapi Nabi Muhammad tetap bersabar. Oleh sebab itu, jika saudara mau mengambil hikmah dari 1 Muharram ini mari kita pupuk kesabaran," kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 10 Agustus.
Baca juga:
- Kemenkominfo Resmi Undur Suntik Mati Siaran TV Analog
- Soal Peralihan TV Analog ke TV Digital, Nurul Arifin: Kominfo Jangan Berbisnis dengan Rakyat dalam Program ASO
- TV Analog Bakal Diganti TV Digital, Nonton TV Harus Pakai Internet?
- Siaran TV Analog akan Dialihkan ke Digital, Komisi I DPR: Pandemi, Kominfo Harus Pertimbangkan Kondisi Rakyat
Dia mengatakan sabar itu ada tiga jenis yaitu sabar menghadapi musibah, sabar dalam ketaatan, dan ketiga sabar dalam berjuang dengan sunggung-sungguh, optimis, serta penuh ketangguhan.
"Sabar itu bukan hanya berarti pasrah tapi sikap pantang menyerah, tangguh, dan bersungguh-sungguh itu juga sabar," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
Dalam mempekuat argumentasinya, Mahfud mengutip ayat tentang sabar di Surah Al-Baqarah Ayat 249.
"Sekelompok kecil orang bisa mengalahkan orang yang banyak, asal kamu bersabar," pungkasnya.