Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut ada pihak dari kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang coba melakukan politik pecah belah. Tapi partai pendukung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan tetap solid.

“Kalau empat partai politik sangat solid meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik devide et impera (pecah belah) bahkan dengan praktik politik uang,” kata Hasto kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Desember.

Hasto menyebut berbagai upaya ini sebenarnya bentuk kekhawatiran dari kubu lain. Tapi, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tak akan melakukan hal seperti itu.

Dalam konsolidasi nanti, sambung Hasto, seluruh upaya pemenangan bahkan diingatkan untuk menebarkan optimisme. “Semua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD (diminta, red) untuk berperilaku sebaliknya,” tegasnya.

“Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum turun ke bawah dengan penuh optimisme,” sambung Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud.

Selain itu, konsolidasi juga bertujuan untuk mengingatkan tim pemenangan maupun relawan atau pendukung Ganjar-Mahfud MD dengan beradab. “Tidak boleh dengan cara-cara yang emosional,” ungkap Hasto.

 

Diberitakan sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud menggelar konsolidasi. Dalam kegiatan ini, pasangan nomor urut tiga bakal bicara di hadapan pendukung dan relawan begitu juga dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid. 

Kegiatan ini juga bakal dihadiri oleh ketua umum partai pendukung Ganjar-Mahfud. Hanya saja, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri absen karena masih berada di Bali.