Kebakaran Bengkel di Jatiuwung Tangerang Mengarah ke Dugaan Pembunuhan
TANGERANG – Ada kejanggalan dalam peristiwa terbakarnya sebuah bengkel di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Tim penyidik kepolisian Polsek Jatiuwung mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki bukti petunjuk, sehingga kuat dugaan terbakarnya bengkel dilakukan dengan sengaja.
"Temuan plastik bensin menguatkan dugaan terkait kesengajaan kebakaran bengkel tersebut," kata Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Haryono, saat dikonfirmasi VOI, Senin 9 Agustus.
Kata Zazali, kantong plastik tersebut ditemukan di lantai 1 ruko yang dijadikan tempat usaha berupa bengkel. Padahal, bengkel tersebut tidak memperjualbelikan bensin.
Baca juga:
- Lamban Tangani Wabah Baru COVID-19, Pemerintah China Hukum Puluhan Pejabat di Empat Provinsi
- PM Naftali Bennett Kecam Serangan Roket Hizbullah, Amerika Serikat: Israel Memiliki Hak Membela Diri
- Taliban Mulai Ekspansi ke Wilayah Utara, Militer Afghanistan Siapkan Operasi Militer Skala Besar
- UNESCO Hapus Taman Nasional Salonga dari Daftar 'Bahaya' Warisan Dunia
Jika nanti memang terbukti bengkel tersebut sengaja dibakar maka, penyelidikan mengarah ke dugaan pembunuhan dalam peristiwa kebakaran yang menewaskan tiga orang anggota keluarga.
Diberitakan sebelumnya, sebuah bengkel motor di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, ludes terbakar. Insiden tersebut menewaskan tiga orang, yang terdiri dari ibu, ayah dan anaknya.
Zazali menjelaskan, bengkel motor sekaligus ruko tersebut ditempati lima orang anggota keluarga, masing-masing terdiri dari Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).
Korban yang meninggal di antaranya Edi, Lilis dan Leo. Diduga, ketiganya tewas akibat keracunan asap dari kebakaran tersebut.