Besok, Arab Saudi Sudah Mulai Terima Jemaah Umrah dari Luar Negeri, Dibatasi 2 Juta Orang per Bulan

JAKARTA - Arab Saudi akhirnya menerima jemaah umrah dari luar negeri mulai 9 Agustus besok. Namun dengan syarat, sang jemaah sudah divaksinasi.

Syarat lainnya dari pemerintahan Arab Saudi, yakni kapasitas jamaah umrah dibatasi. Dalam sebulan, hanya diperbolehkan maksimal 2 juta orang.

Pengumuman ini dilaporkan kantor berita setempat Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu pagi 8 Agustus pagi. Makkah dan Madinah akan mulai menyambut jemaah dari luar negeri ke masjid mereka dengan tetap menjaga protokol pencegahan COVID-19.

Seorang pejabat di Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, jemaah haji domestik dan luar negeri harus menyertakan sertifikat vaksinasi COVID-19 resmi bersama dengan permintaan umrah mereka.

"Jemaah wajib sudah divaksinasi, termasuk dari negara Arab Saudi. Dilanjutkan proses karantina pada saat kedatangan," jelas laporan tersebut.

Sementara itu Al Arabiya melaporkan, penerbitan izin dilakukan melalui aplikasi mobile Eatmarna dan Tawakkalna, di tengah sistem terintegrasi layanan dan tindakan pencegahan, yang diambil oleh Kerajaan Arab Saudi untuk keselamatan dan kesehatan mereka yang ingin melakukan umrah dan ziarah.

Wakil Menteri Haji Dr. Abdul Fattah Mashat menjelaskan bahwa Kementerian Haji dan Umrah tengah berkoordinasi dengan otoritas terkait lainnya untuk menerapkan mekanisme lingkungan aman COVID-19 bagi para jemaah.

Mashat menambahkan, jumlah penumpang bus tidak akan melebihi 50 persen dari kapasitas bus dengan tetap menjaga jarak aman di dalam bus, menyediakan alat sterilisasi, dan memastikan izin jemaah yang dikeluarkan oleh aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna sebelum menaiki bus.