Maling Motor Jebol Gembok Pagar, Lidya: Baru Dua Bulan, Tunai Bukan Kredit
JAKARTA – Nampaknya nasib Lidya kurang beruntung. Perempuan warga Cipayung, Jakarta Timur ini kehilangan motor yang baru dibelinya secara cash. Kejadian terjadi di rumah Lidya di wilayah Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Kepada wartawan Lidya mengatakan, motor miliknya dibeli secara cash dari hasil menabung selama 2 tahun. Saat kejadian, motor berada di dalam pagar rumah. Para pelaku pencurian masuk setelah membuka pintu pagar rumah secara perlahan.
Aksi pencurian baru diketahui oleh Lidya ketika hendak menunaikan sholat subuh. Dia terkejut ketika melihat motor miliknya sudah tak berada di tempat yang semestinya.
Baca juga:
"Dia (pelaku) buka pintu pagar dulu, kemudian mendorong pagar sliding sedikit. Kejadian sekitar jam 03.15 WIB. Saat itu, kondisi pagar dalam posisi digembok. Pelaku bongkar gembok pagarnya dulu," kata korban kepada wartawan, Jumat 6 Agustus.
Meski di rumah korban terdapat lebih dari satu motor, namun pelaku yang diduga kuat sudah mengamati akhirnya memilih satu motor korban yang terbaru.
"Motor yang diambil berada ditengah, motor baru. Kejadian sering disini. Pelaku ada dua orang, temannya ada pakai motor juga," akunya.
Aksi pencurian motor itu berhasil direkam kamera pengintai CCTV yang ada di rumah korban. Dari visual gambar CCTV, terlihat satu dari dua orang pelaku masuk ke dalam rumah korban secara perlahan.
Ketika berada di dalam rumah, pelaku merusak kunci kontak motor matic terbaru milik korban. Sedangkan satu pelaku lainnya mengawasi situasi dari luar rumah korban. Hanya dalam hitungan detik, spesialis curanmor itu langsung membawa kabur motor korban.
Korban kembali menjelaskan, sebelum kejadian pencurian terjadi, tetangga mengatakan sempat melihat ada orang tak dikenal yang memantau rumahnya.
"Kemarin habis bagiin bansos tetangga sempat lihat ada orang yang mantau-mantau rumah sekitar jam 02.30 WIB. Sudah dilaporkan kasus pencurian itu ke pihak kepolisian. Saya harap polisi bisa cepat menangkap para pelaku," harap Lidya.