Cara Penggunaan Retinol yang Tepat untuk Hindari Kulit Iritasi

JAKARTA - Retinol merupakan salah satu kandungan skincare yang sedang digemari wanita Indonesia. Pasalnya, ini merupakan salah satu kandungan yang baik untuk anti-aging. Retinol bermanfaat dalam meningkatkan produksi kolagen, mempercepat pergantian sel kulit, mengurangi penampakan keriput, menyamarkan bekas jerawat, dan mencerahkan kulit kusam. Sayangnya, kandungan skincare yang istimewa tersebut membawa efek samping di kulit penggunanya. Kulit kemerahan, kering, mengelupas, iritasi, serta sensasi kulit terbakar merupakan efek penggunaan retinol. Untuk itu, retinol tidak disarankan penggunaannya untuk pemilik kulit kering dan sensitif.

Meski menimbulkan banyak efek samping, namun Anda tidak perlu takut untuk mencobanya. Asal mengikuti langkah yang tepat, maka penggunaan skincare dengan retinol bisa dijamin aman. Melansir laman Beautified, Selasa, 3 Agustus, berikut cara mencegah iritasi akibat pemakaian retinol. 

Seleksi Pemakaian Skincare Lain

Karena retinol meningkatkan sensitivitas kulit, Anda perlu skincare yang dapat “meredamnya”. Pilih produk dengan manfaat hidrasi dan menenangkan. Cari yang mengandung hyaluronic acid, glycerine, aloe, atau oat. Di saat yang sama, kurangi pemakaian skincare dengan kandungan aktif, seperti AHA/BHA, salicylic acid, dan benzoyl peroxide yang membuat kulit kering.

Teknik Sandwich

Seperti sandwich, mengapit bahan utama dengan dua bahan lain. Caranya yakni memakai moisturizer sebelum dan sesudah pakai retinol. Sehingga retinol di-sandwich oleh dua layer moisturizer. Meski terkesan berlebihan, teknik ini cukup membantu mencegah iritasi pemakaian retinol apalagi bagi kulit sensitif.

Teknik Kontak Singkat

Cukup lakukan kontak singkat dengan retinol. Caranya: aplikasikan retinol pada kulit bersih, biarkan selama 30 menit – 1 jam, lalu cuci muka bersihkan. Cara ini membantu kulit “menerima” retinol secara bertahap hingga nanti seutuhnya dapat memakai retinol semalaman. Dengan begini iritasi pemakaian retinol dapat dicegah.

Alternatif Pengganti Retinol

Anda bisa menggunakan bakuchiol sebagai kandungan pengganti retinol. Studi membuktikan bahwa bakuchiol memiliki manfaat serupa retinol, yakni meningkatkan elastisitas kulit, mencegah munculnya keriput, dan mencerahkan kulit. Bakuchiol tidak menimbulkan iritasi seperti retinol. Itulah sebabnya, bakuchiol merupakan skin care anti-aging yang lebih ringan dibanding retinol.