Tinjau Vaksinasi Buruh, Kapolri Sigit: Semoga Bekerja Optimal dan Pertumbuhan Ekonomi Membaik

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal para pekerja atau buruh pada hari ini, Kamis, 29 Juli.

Kapolri menyampaikan para pekerja atau buruh yang tergabung dalam perusahaan sektor esensial dan kritikal diberi kesempatan tetap melakukan produksi, dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Untuk memaksimalkan kegiatan produksi tersebut, Kapolri menuturkan bahwa perlunya program vaksinasi untuk memperkuat proteksi para pekerja dan buruh agar tak terpapar COVID-19.

"Kita tahu bahwa saat ini rekan-rekan buruh khususnya yang tergabung dalam perusahaan ekspor diberi kesempatan melakukan produksinya dengan mengikuti prokes. Salah satu upaya lain kegiatan agar maksimal dengan melaksanakan program vaksinasi dan diharapkan rekan-rekan memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi terharap serangan COVID," kata Kapolri dalam keterangan resmi.

Menurut Kapolri, peran buruh sangat diperlukan untuk sama-sama menanggulangi Pandemi COVID-19 di Indonesia, sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Mengingat, dalam memerangi virus corona dewasa ini diperlukan sinergitas dan saling bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder.

Disisi lain, kata Kapolri, untuk mencegah dan menekan laju pertumbuhan COVID-19, seluruh elemen termasuk buruh juga harus melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Misalnya seperti 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Dengan adanya program vaksinasi para buruh ini, mantan Kabareskrim Polri ini berharap para pekerja atau buruh dapat bekerja secara maksimal, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik.

"Program ini kita sesuaikan tidak hanya di sini tapi di daerah juga untuk sama-sama melaksanakan akselerasi vaksinasi rekan buruh dan kita harapkan rekan buruh bisa bekerja optimal dan pertumbuhan ekonomi semakin baik," ujarnya.

Meskipun sudah divaksin, Kapolri tetap meminta para pekerja atau buruh mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Sementara itu Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih kepada Polri atas kerja sama program vaksinasi. Ia pun menyampaikan program vaksinasi ini akan dilakukan di daerah-daerah lainnya.

"Terima kasih pak Kapolri. Program ini akan dilakukan di beberapa daerah. Vaksin presisi ini sangat membentuk herd immunity. Salut untuk Polri," katanya.

Adapun total target vaksinasi sebanyak 14.600 orang dengan target vaksinasi harian sebanyak 1.250 orang yang berasal dari masyarakat umum, karyawan PT Victory Ching Luh Pasar Kemis, dan anggota KSPSI.

Total vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 19.500 dosis jenis Sinovac yang berasal dari Biddokes Polda Metro Jaya 5.000 dosis, Mabes Polri 5.000 dosis, Pemda Kabupaten Tanggerang 9.500 dosis.

Jumlah vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 57 orang yang terdiri dari Polri sebanyak 25 vaksinator dan relawan sebanyak 32 vaksinator. Dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial sebanyak 2.500 paket kepada pekerja atau buruh serta masyarakat umum.

Vaksinasi massal ini diselenggarakan oleh PT. Ching Luh bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Polri mulai tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2021.