Catat Rekor Infeksi Harian dan Kematian COVID-19, Thailand Ubah Gudang Kargo Bandara Jadi Rumah Sakit
JAKARTA - Thailand pada Kamis kembali mencatat rekor tertinggi kasus infeksi harian COVID-19, di mana sebanyak 17.669 kasus dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah itu, sebanyak 17.408 kasus berasal dari masyarakat umum dan 261 di antara narapidana.
Tambahan angka ini menjadikan Thailand mencatat akumulasi kasus sebanyak 561.030 kasus COVID-19 dan 370.492 di antaranya sembuh. Mirinya, Thailand juga mencatat rekor kematian akibat COVID-19 sebanyak 165 kasus hari, mengutip Anadolu, Kamis 29 Juli. Sementara itu, jumlah kematian mencapai 4.562 kasus sejak pandemi dimulai pada awal tahun lalu.
Sebelumnya, Negeri Gajah Putih mencatat rekor tertinggi kasus infeksi harian COVID-19 sebanyak 16.553 kasus pada Rabu kemari. Sementara rekor kematian harian COVID-19 sebelumnya tercatat pada 17 Juli lalu, di mana ada 144 kematian.
Sementara itu, lonjakan kasus infeksi COVID-19 memaksa otoritas Thailand mengubah gudang kargo di Bandara Don Muang, Bangkok menjadi rumah sakit lapangan mulai Rabu kemarin.
Mengutip CNA, rumah sakit lapangan yang akan memiliki 1.800 tempat tidur ini, akan dipakai merawat pasien COVID-19 dengan gejala yang tidak terlalu parah. Tenaga sukarela pun dikerahkan untuk menyiapkan fasilitas perawatan, tempat tidur lengkap dengan selimut, hingga fasilitas toilet.
"Ini adalah rumah sakit lapangan tingkat 1+ di mana dapat menerima sejumlah besar pasien, yang memiliki gejala yang tidak terlalu parah," terang Rienthong Nanna, direktur Rumah Sakit Mongkutwattana, kepada Reuters.
"Tetapi jika kondisi pasien memburuk, mereka akan dipindahkan ke rumah sakit lapangan kami yang lain yang disebut Rumah Sakit Lapangan Pitak Rachan (Lindungi Raja)," tambahnya.
Rienthong yang merupakan pensiunan mayor jenderal dan pemimpin ultra-royalis, mengatakan, rumah sakit lapangan perlu banyak persiapan untuk memenuhi standar perawatan pasien COVID-19.
Menurutnya, seiring dengan jumlah kasus infeksi yang akan terus meningkat, jumlah rumah sakit lapangan yang dibutuhkan akan semakin banyak.
Lonjakan kasus COVID-19 di ibu kota Bangkok dan peluncuran vaksinasi COViD-19 yang dinilai lambat, memberikan terkanan terhadap sistem kesehatan kota, serta kritik keras masyarakat terhada pemerintah
Baca juga:
- Sydney Catat Rekor Infeksi Harian COVID-19 Tertinggi Sejak Pandemi, Polisi Australia Ambil Tindakan Tegas
- Koalisi Pimpinan AS Angkat Kaki, Menlu China Harapkan Taliban Memainkan Peran Penting di Afghanistan
- Jual Masker N95 3M Palsu Senilai Rp4,5 Triliun, Pria Ini Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
- Benahi Ekonomi Tunisia: Presiden Saied Coba Kendalikan Harga, Cari Pinjaman Luar Negeri dan Incar Koruptor
Untuk diketahui, Thailand menargetkan vaksinasi COVID-19 sebanyak 50 juta orang hingga akhir tahun mendatang. Namun sejauh ini, baru 5,6 persen dari 66 juta lebih penduduk yang sudah divaksin penuh. Sementara mereka yang sudah menerima satu dosis vaksin mencapai 19,2 persen dari populasi.