Terancam Kekurangan Tempat Tidur Pasien COVID-19, Inggris Siapkan Rumah Sakit Lapangan
Ilustrasi. (James Yarema/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Inggris disebut akan mengaktifkan kembali rumah sakit lapangan di London gegara COVID-19. Ini disebabkan lantaran London akan kehabisan tempat tidur rumah sakit untuk pasien COVID-19 dalam dua minggu kedepan.

Melansir Reuters Kamis 7 Januari, hal ini diamini oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock. Jika jumlah pasien COVID-19 meningkat dalam tingkat terendah, rumah sakit di London akan kekurangan hampir 2 ribu tempat tidur pada 19 Januari mendatang.

Matt Hancock mengtakan, dirinya prihatin dengan meningkatnya beban pada Layanan Kesehatan Nasional (NHS). Pemerintah Inggris pun menurutnya sudah menambah tenaga kesehatan ke beberapa negara bagian akibat peningkatan jumlah pasien COVID-19. 

“Misalnya di London, (kami) memastikan bahwa rumah sakit Nightingale dalam keadaan siaga dan di sana, jika perlu. Dan kalau memang dibutuhkan tentu akan digunakan (rumah sakik lapangan),” katanya mengacu pada pendirian rumah sakit lapangan pada masa awal Pandemi COVID-19.

Diketahui, Inggris secara resmi mengumumkan lockdown nasional pada Selasa 5 Januari. Sekolah dan universitas ditutup, restoran dan toko dibatasi jam operasionalnya, toko yang tidak penting ditutup, aktivitas olahraga dibatasi, lantaran lonjakan infeksi akibat varian baru virus corona.

Pada Rabu 6 Januari, jumlah kematian harian akibat COVID-19 di seluruh Inggris tembus 1.000 kasus untuk pertama kalinya sejak April 2020. Sementara, jumlah total kematian akibat COVID-19 sejak pandemi dimulai tembus 77.300 kasus, tertinggi di Eropa.