Bulan Ini, 5 Dokter di Lampung Gugur Akibat COVID-19
BANDARLAMPUNG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung mencatat di bulan Juli ini terdapat lima dokter yang gugur akibat terinfeksi COVID-19.
"Di tahun 2021 dalam catatan kami ada enam dokter gugur karena COVID-19 dimana lima di antaranya meninggal dunia di bulan Juli," kata Wakil Ketua IDI Provinsi Lampung, dr Boy Zaghlul Zaini, dikutip Antara, Selasa, 27 Juli.
Menurutnya, selain banyak penambahan kasus COVID-19, faktor lain yang memungkinkan seorang dokter rentan terpapar COVID-19 yakni kelelahan atau pun lengah dalam pemakaian alat pelindung diri (APD) saat bertugas.
"Dokter itu kan tidak hanya praktik di satu tempat, ada yang di dua sampai tiga tempat praktik, bisa juga kontak dengan pasien COVID-19 saat bertugas dan saat itu mungkin juga mereka lengah memakai APD karena kan dokter itu jiwa sosialnya tinggi sehingga kemungkinan dia lupa cuci tangan dan sebagainya tapi tetap merawat pasien," kata dia.
Boy Zaghlul mengatakan IDI telah mengeluarkan anjuran untuk meminimalkan dokter-dokter terinfeksi oleh virus corona, salah satunya apabila sudah berumur 50 tahun ke atas disarankan membuka konsultasi praktiknya secara online.
"Untuk dokter muda boleh praktik dengan tetap menjaga imunitas, dan stres dijaga serta pola makan tepat waktu, kemudian juga jangan dulu jalan-jalan ke kota lain," kata dia.
Karena itu, IDI menyebut dokter harus mengukur kemampuan dirinya serta tidak memaksakan untuk melakukan praktik di banyak tempat terlebih mereka yang masih muda.
"Kan kadang ada yang tidak mengukur kemampuan dirinya, dia masih muda terkadang dia pikir kondisinya sehat dan melakukan praktik lebih di dua tempat yang buat kondisi mereka lelah, sehingga membuat mereka kemungkinan terpapar, entah dari pasien yang dirawat, atau dari lingkungannya," kata Boy Zaghlul.
Baca juga:
Berdasarkan catatan IDI Lampung, kelima dokter yang gugur di bulan Juli akibat COVID-19 yakni dr Sri Haryati (Ketua IDI Cabang Lampung Utara), Prof dr Muhartono (pengurus IDI Wilayah dan IDI Cabang Metro), dr Ananda Prabowo dari Lampung Tengah, dr Sutomo Hendra dari Lampung Selatan dan dr Aswedi Putra asal Bandarlampung.
Sedangkan satu dokter lainnya yang meninggal dunia di 2021 yakni Ketua IDI Cabang Pringsewu dr Didiek Arif yang gugur pada Januari.