Tesla Minta Pajak Masuk Mobil Impor Diturunkan Supaya Bisa Jual Kendaraan Listrik dengan Harga Terjangkau
JAKARTA – Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla sebentar lagi bakal membangun pabriknya di India. Informasi tersebut dikabarkan oleh Elon Musk sendiri. Meski demikian, Tesla menginginkan bea masuk kendaraan impor diturunkan.
Permintaan tersebut tertera dalam surat yang ditujukan untuk Kementerian India. Dalam suratnya, Tesla berharap segera bisa menjual mobil listriknya pada tahun 2021 ini. Sebuah sumber menyatakan bahwa Tesla ingin pajak federal untuk mobil listrik impor diturunkan menjad 40 persen dari ketentuan sebelumnya sebesar 60 persen.
Pasalnya, dengan pajak sebesar 60 persen tersebut, perusahaan akan kesulitan menjual mobil listriknya dengan harga terjangkau bagi kalangan masyarakat. Namun, jika pajak berkurang menjadi 40 persen, Tesla bisa membanderol mobil listriknya dengan harga rendah.
“Argumennya dengan bea masuk 40 persen maka mobil listrik akan lebih terjangkau namun ambang batasnya masih tinggi untuk perusahaan memproduksi secara lokal jika permintaan meningkat,” papar sumber tersebut sebagaimana dikutip dari CNBC.
Baca juga:
- Populasi Manusia di Bumi Berkurang, Elon Musk Tekankan Pentingnya Kolonisasi Mars untuk Hindari Kepunahan Massal
- Ingin Saingi Tesla di Pasar Mobil Listrik Tahun 2030, Mercedes-Benz Gelontorkan 47 Miliar Dolar AS
- Tambang Bitcoin di AS Lebih Ramah Lingkungan, Elon Musk Izinkan Pembelian Tesla dengan Kripto
Permintaan Tesla tersebut tampaknya tidak mudah diwujudkan. Pasalnya saat ini pemerintah India tengah berupaya memiliki pajak impor tinggi karena meningkatnya permintaan industri dalam mendirikan pabrik di negara mereka.
Elon Musk memang ingin segera mendirikan pabrik di India, namun masih ada hambatan yang dia lewati untuk mewujudkan keinginan tersebut. Musk mengatakan halangan tersebut dalam sebuah balasan tweet dari pengguna media sosial, di akun Twitternya.
“Kami ingin melakukannya, namun bea masuknya adalah yang tertinggi di dunia sejauh ini dari negara besar manapun,” papar Musk, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin 26 Juli.
“Namun kami berharap setidaknya ada keringanan tarif sementara untuk kendaraan listrik,” tambah Musk.
Kabarnya, tidak hanya Tesla yang meminta keringanan tarif bea masuk mobil import, pabrikan mobil mewah lainnya juga berharap pajak mobil import dapat diturunkan oleh pemerintah India.