Kasus Positif COVID-19 di Bantul Bertambah 887 Orang

BANTUL - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah 887 orang. Total kasus terpapar virus corona per hari Jumat menjadi 36.398 orang.

Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi menyebutkan tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sewon 152 orang, Bantul 148 orang, Banguntapan 128 orang, Pleret 72 orang, Pandak 63 orang, Jetis 55 orang, dan Pajangan 48 orang.

Selanjutnya dari Srandakan 39 orang, Sedayu 39 orang, Piyungan 36 orang, Kretek 26 orang, Bambanglipuro 20 orang, Imogiri 18 orang, Kasihan 15 orang, Pundong 14 orang, Sanden delapan orang, dan Dlingo enam orang.

Meski demikian dalam periode tersebut terdapat pasien konfirmasi COVID-19 yang sembuh berjumlah 444 orang sehingga total angka kesembuhan di Bantul secara akumulatif menjadi 23.419 orang.

Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini (Jumat) tercatat 26 orang, sehingga total kasus kematian di Bantul menjadi 853 orang.

Dengan perkembangan kasus harian tersebut maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani karantina di rumah sakit maupun isolasi di selter per hari Jumat sebanyak 12.126 orang.

Dikutip Antara, Jumat, 23 Juli, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri diminta melaporkan ke puskesmas karena dengan bisa mendapatkan pemeriksaan swab gratis, jika masuk kriteria kontak erat atau bergejala.

Selain itu, kondisi kesehatan selama melakukan isolasi mandiri akan dipantau, sehingga mendapatkan penanganan yang tepat oleh tenaga kesehatan serta akan mendapatkan obat sesuai dengan kondisi kesehatan.

"Dengan mengerjakan isolasi mandiri dan pelaporan dengan benar, berarti secara aktif ikut membantu dalam memutus penyebaran COVID-19," kata Bupati.