Polisi Turun Tangan Usut Kebakaran Kantor BPOM, 5 Pekerja Diperiksa

JAKARTA - Polisi turun tangan menyelidiki penyebab insiden terbakarnya kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sejauh ini, lima orang pekerja sudah diperiksa.

"Semalam kita sudah police line ada kita periksa saksi 5 orang. Dari pihak pekerja. Itu kan ada pekerja itu," ucap Kapolsek Johar Baru Kompol Edison kepada wartawan, Senin, 19 Juli.

Keberadaan pekerja itu, kata Edison, karena mereka sedang mengerjakan panel listrik. Tapi, sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran itu lantaran korsleting listrik.

Alasannya, semua informasi dan petunjuk yang sudah didapat akan dikembangkan terlebih dahulu.

"Masih kita kembangkan dulu," kata dia.

Lebih jauh, Edison menyebut dalam proses penyelidikan, tim Puslabfor pun sudah diturunkan. Mereka ikut membantu mencari petunjuk yang dapat membuat terang penyebab kebakaran.

"Ya semalam juga sudah ada dari labfor," tandas dia.

 

Kantor BPOM yang berada di Jalan Percetakan Negara Raya, Nomor 29, Kelurahan Johar Baru Jakarta Pusat terbakar, Minggu, 18 Juli.

Berdasarkan laporan, kebakaran terjadi pada pukul 21.30 WIB. Kebakaran ini dilaporkan oleh warga. Saat mendapat laporan, petugas langsung turun ke lapangan memadamkan api.

"Kebakaran dilaporkan oleh warga yang menghubungi Dinas Gulkarmat DKI pukul 21.30 WIB," dikutip dari Instagram @humasjakfire, Minggu, 18 Juli.

Berdasarkan unggahan itu, api sudah mulai bisa dipadamkan sekira pukul 22.31 WIB. Dalam kebakaran ini 75 orang diturunkan dan 17 mobil pemadam kebakaran.