Kritik Muhadjir Soal Bansos, PKS: Pemerintah Gagal Tangani COVID-19
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik Menko PMK Muhadjir Effendy yang mengatakan ada beberapa risiko yang dihadapi dalam perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021. Utamanya terkait dengan pemberian bantuan sosial atau bansos.
Muhadjir menyebut, pemerintah tidak bisa menanggungnya sendiri. Dia berharap semua pihak bisa gotong royong saling membantu warga lain yang membutuhkan.
Atas pernyataan tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menilai, negara telah gagal dalam penanganan COVID-19. Dia pun sangat menyayangkan pernyataan Muhadjir tersebut.
Menurutnya, pernyataan Menko PMK yang tanpa didahului permintaan maaf dan pengakuan tulus atas ketidakmampuan mengendalikan dampak COVID semakin membuat rakyat tidak percaya.
Baca juga:
"Karena itu ada baiknya pemerintah minta maaf kepada rakyat atas pengendalian terhadap COVID yang ternyata belum mampu mengendalikan laju COVID alias gagal," ujar Bukhori kepada wartawan, Jumat, 16 Juli.
Baru kemudian, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadapi situasi ini, terutama dampak ekonomi yang begitu sudah menyentuh kepada dapur masing-masing rumah tangga sebagian warga masyarakat yang jumlahnya puluhan juta.
"Menurut saya situasi sekarang ini sudah masuk ke dalam ekstra darurat apalagi ketika pemberlakuan PPKM akan diperpanjang sehingga akan mengakibatkan banyaknya warga masyarakat yang memerlukan bantuan logistik atau sembako hanya sekadar menyambung hidup mereka," kata ketua DPP PKS itu.