Mantap! Kementerian Pimpinan Prabowo Subianto Paling Tajir Kedua di Indonesia setelah PUPR
JAKARTA - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menginformasikan bahwa Kementerian Pertahanan menjadi lembaga dengan bukuan aset terbesar kedua di Indonesia bernilai total Rp1.749,48 triliun.
Direktur Barang Milik Negara DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan menyebut jika kementerian pimpinan Prabowo Subianto itu menguasai sekitar 27 persen dari keseluruhan aset negara RI yang berjumlah Rp Rp11.098,67 triliun per 2020 lalu.
Aset Kementerian Pertahanan hanya bisa dikalahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disebutkan memiliki aset Rp1.937,73 triliun atau 29 persen dari total keseluruhan.
Asal tahu saja, sebagai besar aset Kementerian PUPR tersebar dalam bentuk infrastruktur vital, seperti jembatan, jalan raya, jalan tol, hingga bendungan yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Untuk yang paling tinggi masih tetap Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” tutur Encep dalam diskusi virtual, Jumat, 16 Juli.
Baca juga:
Adapun, kementerian/lembaga dengan aset terbesar selanjutnya adalah Kementerian Sekretaris Negara Rp636,39 triliun, Kementerian Perhubungan Rp516,10 triliun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp421,87 triliun, Polri Rp309,59 triliun.
Kemudian, Kementerian Keuangan Rp114,25 triliun, Kementerian Agama Rp110,43 triliun, Kementerian Kesehatan Rp108,65 triliun, dan Kementerian Pertanian Rp81,28 triliun.
“Lebih dari 90 persen aset negara ada di 10 kementerian dan lembaga ini,” tutur Encep.
Sebagai informasi, aset negara pada 2020 yang sebesar Rp11.098,67 triliun mengalami lonjakan Rp631,14 triliun dari periode 2019 yang tercatat Rp10.467,53 triliun.