Instagram Luncurkan Fitur Baru, Berguna untuk Akun yang Pernah Dibajak

JAKARTA - Akun Instagram Anda pernah dibajak? Tenang, Anda tidak akan mengalami hal serupa lagi, karena Instagram baru saja meluncurkan fitur keamanan baru bernama Security Checkup.

Fitur ini berfungsi untuk membantu pengguna yang akunnya pernah dibajak. Saat pengguna yang akun Instagram-nya pernah dibajak kembali login, mereka akan ditanya lebih dahulu apakah ingin memulai pemeriksaan keamanan pada akunnya.

Nantinya, pengguna juga akan dipandu untuk mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk mengamankan akun mereka. Langkah itu antara lain mengecek aktivitas login, meninjau informasi profil, mengonfirmasi akun yang berbagi informasi login, dan memperbarui informasi kontak pemulihan akun seperti nomor telepon atau email.

Hadirnya fitur Security Checkup baru ini didasari karena Instagram sering mendapati laporan terjadi peningkatan jumlah akun yang menerima direct message (DM) mengatasnamakan diri sebagai Instagram.

Parahnya, DM tersebut meminta pengguna untuk membagikan kata sandi mereka. Padahal, perusahaan memastikan pihaknya hanya mengirim email yang dapat diperiksa dengan tulisan "Emails from Instagram" untuk berbagai keperluan terkait akun pengguna. Kemungkinan dari bot yang mencoba mengakses banyak akun sekaligus.

Tidak hanya memperkenalkan fitur Security Checkup, Instagram juga memberikan tips untuk mengamankan akun pengguna, berikut yang VOI kutip dari blog Instagram, Kamis 15 Juli.

1. Aktifkan two-factor authentication

Instagram menyarankan pengguna untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA) untuk menerima kode login lewat SMS atau aplikasi seperti Google Authenticator. Dalam waktu dekat, pengguna Instagram juga bisa menerima kode 2FA lewat WhatsApp.

2. Perbarui nomor telepon dan email

Pastikan nomor telepon dan email yang Anda daftarkan sebagai informasi akun di Instagram adalah yang terbaru. Data terbaru ini penting karena bisa membantu pengguna mengembalikan akun yang dibajak meski informasinya telah diubah oleh hacker.

3. Perhatikan DM yang masuk

Belakangan ini Instagram menemukan banyak akun palsu yang mengklaim sebagai Instagram dan mengirimkan DM untuk mengakses informasi sensitif seperti password. DM seperti ini biasanya merupakan penipuan dan melanggar kebijakan Instagram. Perusahaan menekankan pengirim tidak pernah mengirimkan DM kepada pengguna.

4. Laporkan konten dan akun yang mencurigakan

Pengguna Instagram bisa melaporkan konten individu atau akun yang dianggap mencurigakan dengan membuka akun tersebut dan langsung melaporkan dari profilnya.

5. Aktifkan permintaan login

Terakhir, usai mengaktifkan 2FA di Instagram, pengguna akan menerima peringatan jika ada seseorang yang mencoba login ke akun mereka dari perangkat atau browser yang tidak dikenal. Pengguna bisa menerima atau menolak permintaan login ini dan melihat daftar perangkat apa saja yang bisa mengakses akun Instagram mereka.