Pengelola Mayapada Hospital Milik Konglomerat Dato Tahir Sedang Bangun 3 Rumah Sakit: Di Surabaya, Bandung, dan Tangerang
JAKARTA - Pengelola Mayapada Hospital, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun pada 2021. Belanja modal dialokasikan perseroan untuk pengembangan bisnis, salah satunya membangun beberapa rumah sakit.
Direktur Sejahteraraya Anugrahjaya Charlie Salim mengatakan, perusahaan milik konglomerat Dato Sri Tahir in itengah mengerjakan tiga proyek pengembangan rumah sakit. Dengan begitu, emiten berkode saham SRAJ itu bakal memiliki 5 RS pada akhir 2021 dan menjadi 6 RS pada 2023.
Pembangunan yang tengah digenjot yakni Mayapada Hospital Surabaya dan Mayapada Hospital Bandung. Satu lagi, adalah pengembangan gedung baru Mayapada Hospital Tangerang.
"Pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Mayapada Surabaya Sungkono dengan 16 lantai dan 3 basement telah mencapai progres lapangan sebesar 84,7 persen secara keseluruhan," ujar Charlie dalam paparan publik insidentil, Selasa 13 Juli.
Baca juga:
- Mayapada Hospital, Perusahaan Rumah Sakit Milik Konglomerat Dato Tahir Targetkan Pendapatan Rp2 Triliun dan Laba Rp250 Miliar
- Bank Mayapada, Perusahaan Milik Konglomerat Dato Tahir Mau RUPS Hari Ini, Apa Saja Agendanya?
- RUPS Perusahaan Milik Konglomerat Dato Tahir Resmi Memutuskan Liang Xian Resmi Mengenggam 12,39 Persen Saham Bank Mayapada
- Mayapada Hospital Milik Konglomerat Dato Tahir Ini Memvaksin 5.000 Karyawan Mayora Perusahaan Taipan Jogi Hendra Atmadja
Bagian Keuangan Sejahteraraya Anugrahjaya Selamat menambahkan, ekspansi pembangunan tiga rumah sakit itu menggunakan dana yang akan didapatkan dari rights issue perseroan dalam waktu dekat. Selain itu, proyek yang sudah berjalan pun mendapatkan modal dari pinjaman perbankan sejak 2019 yang mencapai Rp1 triliun.
"Belanja modal tahun ini diperkirakan senilai Rp1 triliun, bersumber dari kita ada rencana rights issue dari dana ini ataupun dari perbankan, kalau masih butuh dana ekspansi," katanya.