Rekor Kasus COVID-19 Bali Saat PPKM Darurat: 723 Orang Terpapar Corona
DENPASAR - Rekor lagi jumlah kasus baru COVID-19 di Bali. Tercatat ada 723 orang terpapar virus corona per Selasa, 13 Juli.
“Terkonfirmasi sebanyak 723 orang (617 orang melalui transmisi lokal, 98 PPDN dan 8 PPLN), sembug sebanyak 358 orang dan 22 pasien meninggal dunia,” demikian keterangan Pemprov Bali, Selasa, 13 Juli.
Sedangkan jumlah kasus secara kumulatif yakni kasus kumulatif COVID-19 sebanyak 56.697 orang, sembuh 50.094 orang (88,35 persen), dan meninggal dunia 1.670 orang (2,95 persen).
Baca juga:
- Tas Mewah Eks Bupati Talaud Sri Wahyumi Laku Dilelang Rp15 Juta, Tapi Anting Berliannya Tak Dilirik
- Mobilitas Warga di Jawa-Bali Termasuk Jakarta Turun, Tapi Pantura Meningkat
- Indonesia Kembali Terima 3,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dari Covax Facility
- Tak Ada Jakarta dalam Jadwal Sementara Formula E 2022
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 227.083 spesimen diperiksa dengan hasil ada 47.899 kasus positif COVID-19 baru.
Pertambahan kasus COVID-19 pada hari ini mencapai rekor baru. Sebelumnya, pertambahan kasus harian terbanyak pada 12 Juli sebesar 40.427 kasus.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 2.615.529 orang dan kasus aktif 407.709 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 13 Juli.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 20.123 kasus, sehingga totalnya ada 2.139.601 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 864 orang dan totalnya 68.219 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 12.182 kasus dan total 689.243 kasus. Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 7.192 kasus baru dengan total 467.141 kasus. Jawa Timur miliki 6.269 kasus baru dan total 203.372 kasus. Lalu, Banten miliki 4.016 kasus baru dan total 69.592 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 4.571 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 4.170 kasus sembuh, Jawa Tengah dengan pertambahan 2.433 kasus sembuh, dan Jawa Timur dengan pertambahan 2.131 kasus sembuh.