Banjir di Aceh Jaya Meluas, Sebanyak 452 Jiwa Terdampak
JAKARTA - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, meluas akibat luapan Sungai Krung Masin yang terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi pada Sabtu, 10 Juli.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya, sebanyak kurang lebih 262 unit rumah terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 20-70 sentimeter.
"Banjir tersebut juga telah berdampak pada 452 jiwa yang tinggal di dua desa dan enam gampong di Kecamatan Darul Hikmah," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam pernyataannya, Minggu, 11 Juli.
Adapun rincian wilayah yang terdampak banjir tersebut meliputi Desa Lam Tengoh, Desa Panton Krueng, Gampong Baro, Gampong Alue Gajah, Gampong Gunong Cut, Gampong Ujong Rimba, Gampong Sayeung dan Gampong Babah Dua.
BPBD Kabupaten Aceh Jaya telah meninjau lokasi, melakukan kaji cepat dan membantu proses evakuasi para warga yang terdampak bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait.
Dalam hal ini, kebutuhan yang mendesak di lapangan adalah sembako bagi para warga terdampak.
Baca juga:
- Ada Potensi Pandemi COVID-19 Jadi Endemi, Anies Baswedan Dukung Penelitian di DKI
- Walkot Mataram Mohan Roliskana Lakukan Sidak di Hotel Berbintang, Minta Manajemen Kooperatif
- Wajibkan Kepala Daerah Muncul Sidak PPKM Darurat, Menteri Tito: Berikan Efek Getar Masyarakat
- ‘Silakan Duduk Pak Pesan Apa?’ Saat Tukang Nasi Goreng Tak Sadar Wali Kota Semarang Sidak
Hingga siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Cuaca masih dilaporkan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan dan banjir belum surut.
Sementara itu, berdasarkan hasil prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Aceh masih berpotensi terjadi hujan lebat dan dapat disertai kilat/petir serta angin kencang hingga Selasa, 13 Juli.
Selain Aceh, wilayah lain yang juga berpotensi mengalami kondisi cuaca yang sama hingga dua hari ke depan meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.
Selanjutnya Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku dan Papua.
Berdasarkan hasil prakiraan cuaca tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah mulai dari Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Desa hingga tingkat Ketua RT/RW, agar dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu dalam rangka peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat, melakukan upaya mitigasi dan selalu memantau informasi perkembangan cuaca dari infoBMKG maupun wilayah risiko bencana melalui inaRisk BNPB.