Rusun Pasar Jumat Terapkan Teknologi LSC dan HCW
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menyelesaikan pembangunan infrastruktur Rusun Tingkat Tinggi Pasar Jumat yang perkembangannya sudah mencapai 88 persen. Teknologi yang diusung dalam pembangunan Rusun Pasar Jumat bukan kaleng-kalengan.
Pembangunan Rusun Pasar Jumat menerapkan sistem teknologi beton ringan precast lantai dan dinding. Untuk precast pada lantai menggunakan Hollow Core Slab (HCS) dan untuk precast pada dinding menggunakan Lightweight Cement Wall (LCW). Kementerian PUPR mengklaim ini sebagai wujud kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu 31 Mei, LCW merupakan salah satu inovasi material beton ringan yang sangat efisien dari sisi waktu kerja dengan kualitas kedap suara, tahan api, dan tes beban yang cukup banyak. Kalau HCS adalah terobosan dalam konstruksi lantai beton untuk bangunan bertingkat yang menggunakan sistem prategang. Jadi, kabel ditarik terlebih dahulu pada suatu dudukan khusus yang telah disiapkan setelah itu baru dilakukan pengecoran.
Rusun Pasar Jumat masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rusun ini disiapkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Termasuk para mahasiswa, pelajar, santri, dan pekerja, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri.
Baca juga:
Yang belum tahu lokasi rusun ini, redaksi VOI akan menjelaskan. Rusun ini ada di lahan seluas 5.300 meter persegi di Komplek Perumahan Kementerian PUPR. Lokasinya tidak jauh dari Stasiun Moda Raya Terpadu Lebak Bulus, Jakarta.
Kementerian PUPR memang sedang rajin membangun rusun berbasis Transit Oriented Development (TOD) --lokasinya dekat dengan transportasi publik. Kementerian berharap konsep seperti ini bisa muncul di kota besar yang lain supaya dapat menurunkan angka backlog pemilikan dan penghunian rumah sekaligus meningkatkan kualitas hunian yang layak.
Luas bangunan utama Rusun Pasar Jumat sekitar 2.800 meter persegi terdiri dari 18 lantai yakni 16 lantai untuk hunian sebanyak 460 unit dan 2 lantai untuk fasilitas bermain anak dan fasilitas umum yang berada di lantai 1 dan 2.
Setiap unit didesain dengan tipe 36 yang dilengkapi dengan fasilitas 1 kamar utama, 1 kamar anak, ruang tamu, kamar mandi shower dan toilet duduk, dan ruang jemur pakaian dengan daya listrik 2.200 KWh.