Kapolda Metro Sebut Penyekatan Efektif Tekan Mobilitas, Evaluasi Terus Dilakukan
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengklaim skema penyekatan yang diterapkan cukup efektif menekan mobilitas masyarakat. Meski, sempat terjadi penumpukan kendaraan di titik-titik penyekatan.
"Bisa lihat di Google Mobile indeks harian untuk wilayah Jakarta dari hari pertama PPKM Darurat itu terjadi penurunan mobilitas masyarakat," ucap Irjen Fadil kepada wartawan, Rabu, 7 Juli.
Penurunan mobilitas masyarakat juga tak dicapai dengan satu penerapan skema. Sebab, berulang kali harus menggelar evaluasi untuk kemudian diterapkan solusinya.
Hingga akhirnya, dilakukan penyempurnaan skema yang dapat menekan mobilitas masyarakat.
"Itu tidak lain karena kita terus melakukan evaluasi di bawah koordinasi Gubernur, kami, dan Pangdam Jaya dan jajaran berhasil mengurai kemacetan," kata dia.
Baca juga:
- TKA Masuk RI Saat PPKM Darurat Diprotes, Luhut: Kalau Enggak Ngerti Masalah, Jangan Terlalu Cepat Ngomong
- Lebih Pilih PPKM Darurat, Luhut: Mati Semua Rakyat Kalau Lockdown
- Blak-blakan, Luhut Ungkap Indonesia Gelagapan Tak Punya Paracetamol Waktu India Lockdown
- TNI-Polri Masih Kurang Awasi 'Jalur Tikus' Daerah Penyangga, Kapolda Fadil: Banyak Lubangnya, Masyarakat Juga
Tapi, Fadil tak memungkiri masih ada masyarakat yang keras kepala masuk ke Jakarta. Berbagai cara mereka lakukan untuk bekerja meski sedang PPKM Darurat.
Karena itu, evaluasi dan penyempurnaan skema akan terus dilakukan. Hingga nantinya target penurunan mobilitas yang berdampak pada penurunan penyebaran COVID-19 di Jakarta tercapai.
"Temuan di lapangan, masih ada masyarakat yang melakukan pergerakan. Pergerakan ini yang terus kita perbaiki. Mudah-mudahaan pergerakan ini terus bisa kita kurangi," tandas Fadil.