Rupiah Selasa Pagi Menguat Tipis di Hadapan Dolar AS, Yen Jepang dan Yuan China Jadi yang Paling Ngegas
JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat tipis di awal perdagangan hari ini, Selasa 6 Juli. Mata uang Garuda dibuka di level Rp14.475 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah menguat 0,01 persen dibandingkan penutupan Senin 5 Juli kemarin di level Rp14.477 per dolar AS.
Pantauan VOI, pada pukul 09.00 WIB tadi, pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Penguatan terbesar di cetak yen Jepang yang melesat 0,14 persen.
Berikutnya, yuan China menguat 0,07 persen dan dolar Singapura terkerek naik 0,03 persen. Kemudian dolar Taiwan yang mengaut 0,02 persen terhadap dolar AS.
Baca juga:
- Sah! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,5 Persen dalam Empat Bulan Terakhir
- Kondisi Makro AS Belum Berpengaruh, Pasar SBN Masih Menarik Bagi Asing hingga Akhir Tahun
- DBS: Fundamental Ekonomi Indonesia saat Ini Lebih Baik Dibanding Tahun 2013
- Rabu Pagi, Rupiah Keok Melemah ke Level Rp14.525 per Dolar AS
Sementara itu, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia usai anjlok 0,35 persen. Disusul, baht Thailand yang melemah 0,15 persen pada perdagangan pagi ini.
Selanjutnya, dolar Hong Kong dan won Korea Selatan terlihat sama-sama melemah 0,01 persen terhadap dolar AS. Sedangkan ringgit Malaysia terlihat stabil dan bergerak di level yang sama seperti perdagangan hari sebelumnya.