Ternyata, Ada Pemain Chicago Bulls yang 'Tidak Suka' Michael Jordan

JAKARTA - Michael Jordan meraih begitu banyak kesuksesan bersama Chicago Bulls, tetapi harus membuat beberapa rekan setimnya tidak nyaman.

Hal itu terungkap dalam film dokumenter The Last Dance. Ternyata, tidak semua mantan rekan setim Jordan mau menerima taktiknya. 

Robert Parish menunjuk secara langsung kepada Jordan, ketika ia mengungkapkan dalam wawancara dengan ESPN tahun 2012. 

"Saya mengatakan kepadanya, 'Saya tidak terpikat dengan kamu seperti orang-orang ini, saya juga punya beberapa cincin (juara NBA)'," ungkap Parish. Melansir Marca, Jumat, 22 Mei. 

"Saat itu dia berkata kepada saya 'Saya akan menendang pantatmu'. 

"Saya menghampirinya lebih dekat dan berkata 'tidak, kamu benar-benar tidak akan melakukannya'.

"Setelah itu dia tidak mengganggu saya."

>

Robert Parish bermain satu musim di Chicago, pada 1996-1997, setelah dilepas oleh Charlotte Hornets. Memainkan musim terakhir NBA-nya bersama Jordan yang memasuki musim kedua pasca-kembali dari pensiun, Parish memenangkan titel NBA kelimanya pada usia 43 tahun.

Ia menjadi pemain tertua ketiga yang selalu bermain di setiap pertandingan NBA, di belakang Nat Hickey dari Providence Steamrollers dan Kevin Willis-nya Dallas Mavericks. Pada 25 Agustus 1997, Parish memutuskan pensiun.