JAKARTA - Drama dalam bisnis bola basket dan pertunjukan di Amerika Serikat dibintangi oleh putra Michael Jordan, Marcus, dan Larsa Pippen, mantan istri Scottie Pippen.
Dalam beberapa hari terakhir, mereka terlihat berkencan dan spekulasi mulai muncul jika itu jadi Karma untuk serial The Last Dance.
Tetapi, tampaknya, semuanya tetap dalam spekulasi belaka. Dan dalam beberapa jam terakhir, Larsa muncul untuk mengatakan bahwa Marcus hanyalah seorang teman.
NBA players when they find out that MJ’s son is smashing Larsa Pippen pic.twitter.com/bGtja2Yyjj https://t.co/RrH4zkmRf5
— Rich (@UptownDC_Rich) September 4, 2022
Larsa dan Marcus berbagi lingkaran sosial
Belakangan ini, Larsa dan Marcus memang terlihat jalan-jalan bersama. Namun, itu semua karena mereka mempertahankan lingkaran sosial yang sama, sehingga tidak aneh jika mereka bertemu lagi di tempat umum, meski bukan berarti mereka adalah pasangan asmara.
TMZ melaporkan, Larsa dan Marcus terlihat sangat dekat satu sama lain, sehingga orang-orang mengira mereka adalah pasangan.
Namun, orang yang dekat dengan mereka menegaskan bahwa keduanya hanya teman baik dan bagian dari lingkaran teman yang sama.
Pasalanya, jika rumor hubungan Larsa dan Marcus benar, ini akan jadi kekacauan besar. Scottie sangat membenci mantan rekannya di Chicago Bulls, Michael.
Larsa Pippen & Michael Jordan’s son Marcus trend after they were spotted on an alleged date pic.twitter.com/JpPhHat7TU
— Rap Updates Tv (@RapUpdatesTv) September 4, 2022
Mengapa Scottie Pippen mengkritik Michael Jordan?
Michael Jordan dan Scottie Pippen membentuk salah satu duo paling dominan dalam sejarah NBA dengan memenangkan enam kejuaraan bersama pada 1990-an untuk Chicago Bulls.
Namun, dalam film dokumenter "The Last Dance", Scottie mengkritik kepemimpinan Michael dan cara dia memperlakukan rekan satu timnya.