Kabar Duka dari Sulawesi Tengah, Sebanyak 398 orang Meninggal akibat COVID-19

JAKARTA - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan warga yang positif terpapar COVID-19, Senin bertambah menjadi 13.502 orang.

"Hari ini 50 orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) sehingga secara kumulatif 13.502 orang telah terinfeksi COVID-19," katanya di Kota Palu, dilansir Antara, Selasa, 29 Juni.

Ia menerangkan 50 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 25 orang di Kabupaten Banggai, 11 orang di Tolitoli, sembilan orang di Kota Palu, dua orang di Poso dan Donggala, satu orang di Sigi.

Sementara itu 43 pasien COVID-19 di Kabupaten Banggai dinyatakan telah sembuh hari ini, sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 yang sembuh sampai saat ini berjumlah 3.208 orang.

Sebanyak 43 orang itu berada di sejumlah daerah, meliputi, 16 orang di Kota Palu, 15 orang di Kabupaten Poso, delapan orang di Tolitoli, dua orang di Sigi dan Buol.

"Sementara itu tiga pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Kabupaten Tolitoli, Poso dan Donggala dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat ini berjumlah 398 orang," ujarnya.

Haris menerangkan, sebanyak 408 pasien COVID-19 hingga kini masih menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

"Selanjutnya 472 sampel usap (swab) COVID-19 masih dalam pemeriksaan," tambahnya.

Haris berharap hasil pemeriksaan 396 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng.

Olehnya ia mengimbau masyarakat agar taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan agar tidak terpapar.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.