Viral Jasa Buat KTP 'Kualitas HD Minat PM' di Twitter, Mabes Polri Turun Tangan
JAKARTA - Bareskrim Polri turun tangan menyelidiki dugaan penjualan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan swafoto di media sosial, Twitter. Penyelidik akan mendalami informasi tersebut.
"Ya, dilakukan penyelidikan informasi tersebut," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat, 25 Juni.
Dalam menyelidiki informasi yang sudah beredar itu, lanjut Argo, nantinya tim penyelidik dari Direktorat Tindak Pidana Siber yang akan turun tangan. Penyelidikan itu mencari kebenaran dan ada tidaknya pelanggaran pidana.
Baca juga:
- KKB Tembak 3 Orang di Yahukimo Papua hingga Tewas, Ada Warga Disandera
- Refleksi 60 Tahun Jokowi: Catatan Bersejarah Sang Presiden dalam Setahun
- Senpi Makarof dan Revolver Diserahkan ke TNI, Rupanya Hasil Rampasan KKB Papua dari Polsek Pirime
- Menkes Budi Jadikan 3 Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta Full Tangani Pasien COVID-19, Ini Daftarnya
"Diinfokan ke Cyber untuk dilidik (penyelidikan)," kata dia.
Informasi itu pertana kali muncul saat diunggah akun Twitter @recehvasi. Dalam unggahannya itu, nampak beberapa orang yang berswafoto sembari memegang KTP.
Bahkan, pada narasi yang tertera seolah menawarkan kepada siapapun yang berminat untuk membuat KTP diduga palsu dengan kualitas baik.
"Ready KTP selfie HD (high definition) Minat PM (private massage) Aja Bahan Masih Fress," tulisnya.