Sampai Berselimut Debu, Puluhan Motor Terparkir Bertahun-tahun di Bandara Ngurah Rai Bali
BADUNG - Entah ada apa dengan pemiliknya, puluhan motor dibiarkan begitu saja terpakir bahkan hingga bertahun-tahun di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Motor ini berjejer rapi di lantai II parkir Bandara Ngurah Rai. Saking lamanya ditinggal, motor ini diselimuti debu.
“Ada yang tahunan sampai debuan begitu, juga ada," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira saat dihubungi, Jumat, 25 Juni.
Ada 80 motor terparkir yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya. Ada juga satu mobil ditinggal pemiliknya.
"Antara 79 sampai 80 unit iya (segala) merk," sebut Taufan.
Pihak bandara melaporkan kendaraan parkir tahunan ini ke Polsek KP3 Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Biasanya kami selalu melaporkan secara rutin ke Polsek KP3. Kami melaporkan per tanggal sekian itu, ini ada motor sekian dan update lagi motor dan mobil sekian dan update terus," kata Taufan.
"Supaya, ketika nanti ada laporan ke polisi mana pun. Itu,nanti polisi saling koordinasi ada laporan motor DK sekian. (Dan) ternyata ada di bandara, misalnya," imbuhnya.
Baca juga:
- Gubernur Jatim Khofifah Positif COVID-19 Lagi
- Menkes Budi Jadikan 3 Rumah Sakit Pemerintah di Jakarta Full Tangani Pasien COVID-19, Ini Daftarnya
- KPK Panggil Gitaris The Changcuters Terkait Kasus Bansos COVID-19 Bandung Barat
- Demi Tambah Kapasitas Tempat Tidur COVID-19 Jakarta, Pemerintah Pindahkan Ruang IGD RS ke Tenda Darurat
Tapi pemilik motor tentunya harus melunasi pembayaran parkir selama berada di kawasan Bandara Ngurah Rai. Semua akan dihitung akumulasi pembayarannya sejak masuk ke kawasan bandara.
“Harapan kami warga Bali yang dulu perna kehilangan motor coba bikin laporan apakah itu ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Taufan.