Tangkap Penembak Jurnalis di Sumut, Kapolri Diminta Buktikan Beri Rasa Aman dan Keadilan
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh berharap kepolisian segera menangkap pelaku serta mengungkap motif penembakan kepada jurnalis sekaligus Pemimpin Redaksi salah satu media lokal di Sumatera Utara, Marasalem Harahap (Marsal).
Menurut Pangeran, kerja cepat dan kerja keras kepolisian untuk segera mencari pelaku tersebut merupakan ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya untuk membuktikan bahwa Kepolisian RI hadir memberikan rasa aman dan berkeadilan dalam menindak pelaku kejahatan di tanah air.
Politikus PAN itu juga berharap polisi akan bekerja lebih profesional dan transparan sesuai tagline kepolisian yang baru yaitu PRESESI (prediktif responsibilitas transparansi dan berkeadilan). Sebagaimana Kapolri pernah menyampaikan saat fit and proper test di Komisi III DPR.
Pangeran meminta semua pihak menyerahkan dan mempercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada aparat kepolisian. Pihaknya, akan mengawal agar penyelesaian masalah penembakan pada awak media dapat dibuka secara transparan dan akuntable agar kepercayaan publik terhadap kepolisian semakin meningkat.
"Kita juga berharap agar kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi sebagaimana di pemberitaan, bahwa masalah kekerasan terhadap insan Pers masih sering terjadi," tandas Pangeran.
Baca juga:
- Densus 88 Antiteror Telusuri Pendanaan Teroris dengan Modus Kotak Amal
- Libur Natal dan Tahun Baru, Orang yang Sedang Menunggu Hasil Tes Dilarang Bepergian
- Komnas HAM Anggap Wajar Ada Perbedaan Kesaksian Keluarga-Polisi Soal Kondisi Jenazah Laskar FPI
- Ungkap Kasus Tewasnya Wartawan di Sumut, LPSK Dorong Saksi Angkat Suara
Diketahui, Marasalem Harahap ditemukan tewas tak jauh dari rumahnya pada Sabtu, 19 Juni, dini hari.
Dalam keterangan tertulis yang diterima dari Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Sabtu, 19 Juni, siang, disebutkan saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan Polres Simalungun, tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim saat ini sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon doanya agar segera terungkap," ujarnya melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Menurut kakak kandung korban, Hasanudin Harahap, adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.
“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ucapnya.