Titik Terang Kasus Kebocoran 279 Juta Data BPJS, Polri: Sudah Mengarah ke Pelaku
JAKARTA - Polri menyebut perkara bocornya 279 juta data kependudukan terkait BPJS sudah mulai menemukan titik terang. Bahkan, sudah mengarah kepada pelaku.
"Lalu juga telah memeriksa secara online cryptocurrency yang diduga itu milik pelaku. Untuk sementara penyidik telah menemukan profil milik pelaku yang ada di dalam Raid Forum itu," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa, 15 Juni.
"Profilnya penyidik sudah membaca itu. tinggal didalami oleh penyidik. Ke depan ada perkembangannya. Tentunya sudah mengarah profil ke pelaku," sambung Rusdi.
Baca juga:
- Kebocoran 270 Juta Data Penduduk, Menko PMK: Jangan Khawatir karena Data itu Belum Tentu yang Sesungguhnya
- Masih Diinvestigasi, BPJS Kesehatan Belum Bisa Pastikan Kebocoran 279 Juta Data
- Elektabilitas Prabowo Perkasa di Survei, Gerindra Masih Malu-malu: Belum Bahas Capres 2024
- Tak Pernah Hadiri Rapat Paripurna, Azis Syamsuddin Kini Sering di Rumah
Meski demikian, Rusdi belum bisa memastikan keberadaan dari pelaku, termasuk dugaan berada di luar negeri. Tapi ditegaskan, tim penyidik akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Nanti dipastikan (keberadaan pelaku)," kata dia.
Sejauh ini, dalam upaya pengungkapan kasus pembobolan data warga negara Indonesia, belasan saksi sudah dimintai keterangan. Mereka berasal dari BPJS hingga vendor.
"Penyidik telah memeriksa lebih kurang 15 saksi dari BPJS, Vendor, BSSN juga telah diperiksa," tandas dia.