6 Jenis Mineral dalam Makanan yang Bermanfaat untuk Penderita Diabetes

JAKARTA – Dalam tubuh manusia mengandung mineral dan makanan yang mengandung enam jenis mineral berikut bisa dikonsumsi sebagai suplemen yang mampu melawan gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Sama pentingnya dengan vitamin, makanan yang mengandung mineral juga menjaga tubuh tetap sehat serta bahagia. Kekurangan mineral pun juga berpotensi menyebabkan diabetes. Maka, berikut referensi makanan bermanfaat bagi penderita diabetes, khususnya yang mengandung 6 jenis mineral baik.

Kromium

Kadar gula dalam darah dapat efektif dikendalikan oleh chromium. Kromium juga penting sebagai reseptor insulin atau pengikat insulin ke sel dan meningkatkan proses pemanfaatan glukosa dalam tubuh.

Mineral kromium dengan dosis tinggi sangat tidak direkomendasikan, tetapi dalam jumlah kecil akan berpengaruh baik bagi penderita diabetes tipe 2. Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa chromium policinate lebih efektif daripada bentuk kromium lainnya sebab lebih mudah diserap tubuh.

Studi tahun 1997 yang diterbitkan dalam Diabetics Journal, dosis setiap hari tidak boleh lebih dari 200 miligram. Makanan yang mengandung kromium antara lain tomat, tiram, biji-bijian utuh, kentang, bawang, dan dedak.

Magnesium

Sayuran berdaun hijau, susu, daging, ikan, biji-bijian utuh merupakan deretan bahan makanan yang mengandung magnesium. Menurut National Institute of Health, magnesium membantu mengatur gula darah selain meningkatkan mood, menjaga denyut jantung teratur, dan mengurangi gejala PMS.

Untuk penderita diabetes, magnesium bermanfaat mengontrol kadar glukosa dalam darah. Untuk orang dewasa dalam kondisi sehat, direkomendasikan mengonsumsi 400 miligram setiap harinya. Baiknya, apabila terlalu banyak magnesium otomatis akan terbuang lewat urin.

Tetapi tetap tidak direkomendasikan kelebihan konsumsi magnesium sebab memicu efek samping walaupun ringan, seperti sakit perut ringan dan mual.

Zinc

Fungsi utama zinc atau seng adalah menghasilkan energi, produksi sel, sintesis protein, dan menjaga kekebalan tubuh.

Meskipun dilansir Progressive Health, Rabu, 9 Juni, peran zinc bagi penderita diabetes belum ditemukan secara langsung oleh peneliti, tetapi jika kekurangan seng dapat mengalami rambut rontok, penyembuhan luka lebih lama, dan tubuh lesu.

Makanan yang mengandung seng dan bolek dikonsumsi oleh penderita diabetes antara lain daging, kerang, susu, dan biji-bijian utuh.

Kalsium

Kalsium dapat membantu mengurangi risiko diabetes hingga 33 persen. Fungsinya selain menguatkan tulang, antara lain menjaga kesehatan gigi, sekresi hormon, meningkatkan fungsi otot, dan membantu mengirim sinyal saraf.

Untuk metabolisme tubuh, kalsium berperan penting. Untuk sehari, orang dewasa yang sehat dapat mengonsumsi antara 2.000 – 1.500 miligram kalsium sehari. Makanan apa saja yang mengandung kalsium? Buah jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Ilustrasi makanan berkalsium (Pexels/cottonbro)

Studi yang dilakukan oleh Tufts-New England Medical Center tahun 2006 meneliti 80.000 wanita selama 20 tahun. Hasil penelitian menemukan dengan asupan 1.200 miligram kalsium sehari dan vitamin D mampu mengurangi risiko wanita terkena diabetes tipe 2 hingga 33 persen.

Vanadium

Jenis mineral vanadium dalam konsumsi dosis tinggi sangat tidak disarankan sebab justru beracun. Vanadium memiliki fungsi mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes tipe 1 setelah mengonsumsi 125 miligram setiap harinya.

Vanadium terdapat dalam daging, ikan, ayam, telur, dan kacang-kacangan.

Dari keenam mineral di atas, untuk jumlah konsumsi aman perlu konsultasi pada dokter. Sebab, setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda dan zat mineral dapat bermanfaat maksimal untuk penderita diabetes.