32 Orang Bisa Nimbrung Bareng di Google Duo Versi Website

JAKARTA - Sepertinya Google benar-benar serius memperbarui layanan konverensi videonya. Pasalnya dibandingkan layanan dan aplikasi sejenis, Google Duo masih terbatas dalam melakukan jumlah panggilan secara bersamaan. 

Meski begitu, Google mengerti lonjakan traffic penggunaan video konferensi cukup tinggi di masa pandemi COVID-19. Hal itu pula yang membuat Google untuk meningkatkan jumlah pengguna layanannya dalam aplikasi panggilan video Google Duo.

"Kami membawa lebih banyak orang untuk bergabung. Pembicaraan dapat berlangsung dengan 32 orang dalam panggilan grup," ungkap Google dalam keterangan tertulisnya.

Sebenarnya, pada Maret lalu Google telah meningkatkan jumlah peserta panggilan Duo dari delapan menjadi 12 orang. Saat ini, Google kembali meningkatkan jumlah anggota yang dapat bergabung dalam panggilan yang sama untuk memenuhi permintaan pengguna.

Google juga mengumumkan bahwa pengguna Duo nantinya dapat melakukan panggilan grup lewat aplikasi pada website. Dengan begitu, layanan ini dapat menjadi alternatif untuk penggunaan Zoom, Skype dan layanan serupa lainnya.

Fitur panggilan grup di Chrome nantinya akan diluncurkan beberapa minggu ke depan dengan layout atau tampilan yang baru. Layout tersebut dapat memperlihatkan lebih banyak orang dalam waktu bersamaan saat melakukan panggilan grup.

Tak hanya itu, panggilan grup juga semakin mudah dilakukan dengan membagikan undangan ke calon peserta konferensi video. Laporan lainnya, Google juga mengumumkan fitur terbaru mereka bernama Family Mode.

Dalam fitur ini, pengguna dapat menggambar secara real-time di layar dan memberikan efek tertentu seperti stiker lucu maupun vas bunga pada wajah, efek ini mirip seperti yang dimiliki Snapchat dan Instagram. Tombol mute dan end call akan disembunyikan untuk menghindari gangguan kursor saat berada dalam panggilan. Mode ini mirip dengan yang digunakan pada Google Meet.

Untuk menggunakan Family Mode, pengguna harus masuk terlebih dahulu ke Google Duo melalu akun Google. Fitur ini tersedia untuk panggilan dua orang dan panggilan grup bagi pengguna Android maupun iOS.

Caption

Melakukan Perubahan Agar Dilirik Pasar

Cukup menarik melihat para perusahaan teknologi berjuang untuk meningkatkan perangkat lunak panggilan video mereka secepat mungkin, sebab semakin banyak yang terjebak di rumah karena hingga kini kasus wabah COVID-19 masih mengkhawatirkan.

Seperti HTC yang telah meluncurkan aplikasi obrolan video Virtual Reality (VR), sementara Skype dan Facebook sama-sama meluncurkan fitur untuk membuat alat panggilan video mereka cocok dengan fitur dan antarmuka seperti Zoom.

Bahkan FaceTime mengikuti petunjuk yang digunakan oleh Zoom, dalam kode beta iOS terbaru, pengguna dapat mematikan tampilan antarmuka wajah dan menggantinya dengan objek lain. Beragam pilihan aplikasi video konferensi tentunya tak luput harus diperhatikan menyoal keamanannya juga ya.