Sudah 2.838 Warga Mukomuko Terima Vaksin COVID-19
JAKARTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu menyebutkan jumlah warga setempat yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis I hingga Sabtu mencapai 2.838 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu, 5 Juni menyebutkan 2.838 warga yang telah menerima vaksinasi dosis pertama tersebut terdiri atas 1.236 tenaga kesehatan, 1.516 petugas pelayanan publik, dan 86 warga lanjut usia (lansia).
Ia menyebutkan 1.516 petugas pelayanan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel kodim, polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat.
Sebanyak 2.221 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.100 tenaga kesehatan, 1.043 petugas pelayanan publik, dan 78 lansia.
Baca juga:
- Indonesia Kekuatan Baru Keuangan Syariah Global
- Selesaikan Masalah Lingkungan Hidup, Anies Baswedan Usung Program Kolaborasi
- PAN dalam Kebimbangan Pilpres 2024: Antara Usung Kader atau Dukung Capres dari Partai Lain
- Seratus Hari jadi Wali Kota Solo, Gibran Sebut Pandemi Membuat Pemerintahannya Tak Maksimal
Hingga hari ini masih ada 671 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksin COVID-19 dosisi II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini tenaga kesehatan daerah tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II.
Ia memastikan masih ada stok vaksin COVID-19, baik untuk tenaga kesehatan maupun petugas pelayanan publik, yang belum menerima vaksin COVID-19 dosis I maupun dosis II.