MUKOMUKO - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sampai sekarang baru sebanyak 65.109 orang atau sekitar 39,65 persen dari 164.208 warga daerah itu yang menerima vaksin COVID-19 secara lengkap, yaitu dosis pertama dan kedua.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu 12 Februari, menyebutkan, mereka yang telah menerima vaksin lengkap itu terdiri atas 1.234 tenaga kesehatan dan 46.300 petugas pelayanan publik.
Selain itu 3.392 warga lanjut usia (lansia), 8.714 orang remaja berusia 12-17 tahun, 174 orang anak usia 6-11 tahun dan 5.295 orang penerima vaksin gotong royong.
Sebanyak 46.300 petugas pelayanan publik yang telah selesai menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas personel Kodim, Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum.
Kemudian saat ini ada 130.371 warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap I yang terdiri atas 1.392 tenaga kesehatan dan 86.061 petugas pelayanan publik, dan 5.684 lansia.
Selanjutnya, 14.757 remaja berusia 12-17 tahun, anak usia 6-11 tahun 17.175 orang dan 5.302 penerima vaksin gotong-royong.
Sampai sekarang masih ada 65.262 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II. Ada beberapa di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
Ia menjelaskan, ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan. Ada juga warga dan anak-anak yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis kedua.
Dia menyebutkan, sebanyak 1.224 warga di daerah ini yang telah menerima vaksin pelengkap atau dosis tiga.
Ia menyatakan, penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, remaja, anak-anak dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap.
Ia meminta, petugas kesehatan dinas dan Puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.