Seratus Hari jadi Wali Kota Solo, Gibran Sebut Pandemi Membuat Pemerintahannya Tak Maksimal

JAKARTA - Hari ini tepat seratus hari Gibran Rakabuming Raka menjabat Wali Kota Solo. Gibran dilantik pada 26 Februari 2021. Gibran menyebut faktor pandemi sebagai salah satu kendala utama yang membuatnya kesulitan menjalankan pemerintahan secara maksimal.

Ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Sabtu, 5 Juni, Gibran mengakui banyak hal yang harus ia lakukan di Solo. Selama tiga bulan menjabat, Gibran baru mencatat sedikit pencapaian target.

”Ada yang sudah, ada yang belum (tercapai),” kata Gibran, dikutip Era.id, Sabtu, 5 Mei.

”Kendalanya ya pandemi ini, tapi saya rasa semua daerah pasti mengalami,” tambah Gibran.

Gibran juga meminta publik, khususnya masyarakat Solo untuk menilai sendiri kepemimpinannya. ”Monggo njenengan (silakan Anda) sendiri yang menilai,” ucapnya.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih lanjut berjanji membuka hasil capaiannya selama tiga bulan kerja kepada publik. ”Minggu depan saya tunjukkan semuanya,” Gibran.

Menurut Gibran dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat terkait apa-apa yang perlu dilakukan. Gibran pun berjanji menindaklanjuti masukan-masukan itu.

”Selama 100 hari pertama tidak mudah, banyak masukan-masukan warga yang harus saya follow up,” katanya.

Gibran melanjutkan bahwa dirinya membutuhkan dukungan masyarakat, yang menurut Gibran modal utama memaksimalkan kerja seorang pemimpin. Dan warga masyarakat harus menjadi pihak yang layak melakukan evaluasi dan penilaian kinerja selama ini.

”Silakan warga yang mengevaluasi dan menilai saya, tentunya saya perlu dukungan semua warga,” ucapnya.