Mahfud MD: Jabatan Hanya Titipan, Suatu Saat Akan Diambil Kembali

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut jabatan adalah titipan yang suatu saat bisa diambil kembali. Karenanya Mahfud mengingatkan para pejabat jangan merasa memiliki jabatan yang mereka emban.

Hal ini disampaikannya di hadapan pejabat rektorat dan guru besar saat pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 2 Juni.

"Amanah adalah titipan untuk diambil kembali. Sesuatu yang dititipkan kepada kita dan suatu saat akan diambil kembali oleh yang menitipkannya," kata Mahfud seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Juni.

Dalam kegiatan ini, Unitomo Surabaya melantik rektor perempuan pertama di lingkungan Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini, yakni, Dr Siti Marwiyah SH MH. 

Selain itu, Unitomo juga mengesahkan empat wakil rektor (warek) antara lain Warek I Dr Drs Amirul Mustofa MSi, Warek II Dr Ir Soeyanto MM, Warek III Dr Drs Sucipto MSi, dan Warek IV Dr Nur Sayidah MSI Ak. Acara pelantikan ini, turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mahfud mengatakan amanah ini suatu saat akan ditanyakan oleh penitipnya. Sehingga, amanah berupa jabatan ini harus dijalankan sebaik mungkin.

"Amanah adalah sesuatu yang dititipkan kepada kita untuk disampaikan kepada orang lain, dan akan ditanyakan oleh penitipnya apakah titipan itu sampai ke tujuan," tegasnya.

Selain ucapan selamat menjalani amanah jabatan, sebagai penutup, eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga berpesan kepada semua pihak jangan pernah merasa memiliki jabatan yang mereka emban.