Mendadak Sakit Gigi? Ini Pertolongan Pertama yang Ampuh Redakan Nyeri
JAKARTA - Mungkin semua orang pernah mengalami kondisi di mana gigi terasa sakit secara tiba-tiba. Menyebalkannya lagi, kalau itu terjadi saat Anda sedang siap-siap tidur, sedang sibuk-sibuknya, atau malah sedang lelah dan ingin istirahat. Mendadak sakit gigi itu menyiksa, membuat konsentrasi pecah, dan seringnya sampai tidak bisa tidur karena rasa sakitnya sulit ditahan.
Ketika situasinya sedang tidak memungkinkan untuk langsung mengunjungi dokter, ada pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan.
Berkumur air garam
Pertolongan pertama sakit gigi adalah berkumur dengan air garam. Cara membuat larutannya pun mudah. Anda hanya butuh mencampurkan segelas air hangat dengan sesendok teh garam. Kumur-kumur beberapa saat, lalu buang airnya. Garam bisa membantu membunuh bakteri dalam mulut dan meredakan sakit gigi untuk sementara waktu. Cara ini bisa diulangi ketika gigi terasa nyeri beberapa jam kemudian.
Baca juga:
Kompres pipi dengan es batu
Kalau masih terasa ngilu, Anda bisa kompres dengan es batu. Biar tidak terlalu dingin, bungkus es batu dengan handuk kecil lalu tempelkan di pipi. Diamkan sekitar 10-15 menit sampai rasa sakitnya mereda. Kompres dingin bisa membuat area gigi terasa lebih kebas sehingga nyerinya berkurang.
Kunyah bawang putih
Cara lain yang bisa dicoba adalah mengunyah bawang putih mentah. Sejak lama, bawang putih memang sudah terkenal berkhasiat meredakan sakit gigi. Waktu Anda mengunyah, bawang akan melepaskan allicin yang akan bekerja membunuh bakteri dalam mulut. Jika Anda tidak sanggup mengunyah langsung, bisa juga mengiris tipis bawang dan ditempelkan ke titik nyeri dan diamkan beberapa saat.
Minum obat pereda nyeri
Memang lebih baik jika langsung bertemu dengan dokter. Namun, bila waktunya kurang memungkinkan, sementara Anda bisa minum obat pereda nyeri yang mudah dibeli di apotek. Jenis obatnya bisa parasetamol, kaflam, dan ibuprofen. Meski tanpa resep dokter, obat-obatan ini cukup ampuh meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi.