RS Wisma Atlet Catat Tren Peningkatan Pasien COVID-19 Sejak Lebaran

JAKARTA - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 188 orang per hari ini, Rabu, 26 Mei. Jumlah itu bertambah jika dibandingkan data sehari sebelumnya.

Berdasarkan data sampai pukul 08.00 WIB, tercatat ada 1.511 pasien COVID-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Jumlahnya bertambah 118 orang dari hari kemarin. Semula 1.393 menjadi 1.511 orang," ujar Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Mei. 

Sementara itu, Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Mayor Jenderal dr Tugas Ratmono menyampaikan, tren kenaikan pasien ini mulai terjadi sejak pekan lalu pasca libur lebaran usai.

"Dari pantauan sejak 18 Mei kemarin, berdasar dashboard digital yang kami punya, ini (jumlah pasien) terus meningkat grafiknya," ungkap Tugas.

Tugas menjelaskan, pada 18 Mei lalu, hanya ada 900 pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet. Sedangkan tingkat keterisian RS Wisma Atlet saat itu hanya 15,02 persen.

Untuk kapasitas RS Wisma Atlet, Tugas menuturkan, saat ini masih aman. Keempat tower di RS Wisma Atlet Kemayoran bisa menampung hingga 5.994 pasien.

Ada juga tower cadangan di Wisma Atlet Pademangan sehingga total kapasitas bisa menampung 8.000 pasien.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa RS Wisma Atlet bisa penuh pasien jika masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan.

"Ini yang kita harus jaga. Kalau di luar sana tidak mencegah, RS bisa dipenuhi pasien. Ini penting kita harus terus memakai masker jaga jarak, cuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas," tandas Tugas.