Pasien Positif COVID-19 di Wisma Atlet Berkurang 15 Orang
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 15 orang. 

Hal ini disampaikan Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya.

"Pasien terkonfirmasi positif kini sebanyak 1.559 orang atau berkurang 15 orang dari sebelumnya 1.574 orang," ujar Aris Mudian, Minggu, 26 Juli.

Aris mengatakan pasien suspek COVID-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet masih sebanyak 23 orang.

Menurut dia, total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu kini menjadi 1.582 orang. Mereka terdiri atas 894 pria dan 688 wanita.

Sebelumnya, Aris melaporkan jumlah total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.597 orang, terdiri atas 933 pria dan 664 wanita, Sabtu kemarin.

Dari data tersebut, terjadi penurunan jumlah pasien pria terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 39 orang. Namun, ada peningkatan jumlah pasien wanita terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 24 orang.

Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 8.060 orang.

Aris mengatakan sebanyak 5.619 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 5.426 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 188 orang, dan tiga orang meninggal dunia.

Sewaktu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan COVID-19 pada 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet memiliki kapasitas 12.000 orang.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan Wisma Atlet yang sebelumnya merupakan tempat inap atlet selama pesta olahraga Asia (Asian Games) 2018.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).