Antisipasi Banjir Rob Saat Gerhana Bulan, Pemprov DKI Siapkan Pompa di Jakarta Utara
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan beberapa pompa dan tanggul air untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. Banjir ini terjadi akibat gerhana bulan total.
"Memang sudah menjadi rutin ya ketika bulan purnama terjadi air pasang di wilayah utara. Beberapa tempat terjadi peningkatan untuk itu sudah disiapkan tanggul-tanggul dan pompa-pompa untuk mengurangi dan menghilangkan banjir rob," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria kepada wartawan, Rabu, 26 Mei.
Baca juga:
- Wagub DKI Riza Patria: Mengatasi Banjir Tak Semudah Membalikan Tangan, Butuh Waktu
- DKI Tak Jelaskan Soal Kerugian Banjir, Wagub Riza: Mau Nuntut Harus Ganti Rugi? Tidak Seperti Itu
- Kok Bisa Ada Survei Bilang PDIP Paling Bersih ketika Megawati Sendiri Resah dengan Kader Korup?
- Elektabilitas Moncer, Prabowo Didukung Bulat Gerindra Jadi Capres
Selain itu, lanjut Riza, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Bahkan, para relawan juga ikut serta untuk melakukan langkah-langkah pencegahan banjir rob.
"Kita bekerja sama dengan BPBD semua, BNPB pusat, dan termasuk para relawan untuk bersama-sama melakukan pencegahan antisipasi penanggulangan banjir rob di wilayah utara," kata dia.
Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga pesisir untuk mewaspadai potensi banjir ROB atau banjir pesisir yang terjadi mulai 26-31 Mei 2021.
Fenomena Super Blood Moon menjadi faktor berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Adapun beberapa titik yang diprediksi terjadi gelombang tinggi antara lain, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa hingga NTT.