Anies Baswedan Pamer Jembatan Stasiun ASEAN, Netizen: Masyaallah, Pak Anies Kapan Jadi Presiden?
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer Jembatan Layang Stasiun ASEAN di akun Instagram (IG)-nya, @aniesbaswedan. Jembatan ini telah dibuka untuk publik sejak Jumat, 7 Mei lalu.
Nantinya, pengguna jasa dari arah Jalan Kiai Maja atau Jalan Hang Tuah VII dapat naik ke stasiun melalui akses lift, eskalator atau tangga yang disediakan.
Begitu juga pengguna jasa yang turun di Stasiun ASEAN dan hendak melanjutkan perjalanan menuju Jalan Kiai Maja atau Hang Tuah VII.
"Di dalam stasiun, ujung jembatan tersebut tersambung dengan area beranda peron sehingga masyarakat dapat langsung masuk ke area berbayar melalui gerbang pengetapan (tapping gate). Di bawah jembatan ini juga disediakan rak sepeda," tulis Anies di IG dikutip VOI, Selasa, 25 Mei.
Unggahan Anies ini tentu saja mengundang reaksi dari netizen. Netizen memuji tangan Anies dalam menata Kota Jakarta. "Gubernur pembangunan," tulis akun @Alvi_dis****
"Tolong jan di pake buat maen sepatu roda , skatebord dan sepeda kesitu yaakk manteman .. kalo hanya untuk viral wkwkwk... Rawat dan jaga fasilitas umum," saran akun @sopianh****
"Masyaa Alloh...senangnya lihat tempat seperti ini. Bagus dan bersih sangat. Btw....Pak Anies kapan ya jd Presiden.?" @s.har****
Anies menyebutkan, jembatan layang dibangun pada Oktober 2019 lalu dan bagian dari grand design simpang Cakra Selaras Wahana (CSW). Letak jembatan berada di area trotoar, Jl. Kiai Maja depan Gedung PLN Area Bulungan.
Baca juga:
- Sopir Mobil Pemadam Kebakaran yang Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Banjarmasin Ditahan
- Ikram, Bocah 10 Tahun Asal Aceh itu Pergi Untuk Selama-lamanya
- Legislator PAN: Ironi di Era Anies Baswedan ASN Ogah Naik Jabatan, Harus Evaluasi!
- Resmi Gubernur-Wagub Kalteng, Arahan Pertama Jokowi ke Sugianto-Edy Tangani COVID-19
Jembatan layang ini nantinya akan menghubungkan antara Stasiun ASEAN dan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13.
Jembatan layang ini memiliki panjang sekitar 144 meter dan lebar 4,5 meter. Dilengkapi railing pada koridor dan atap dengan konsep mengoptimalkan aliran udara secara alami. Jembatan layang ini juga akan dilengkapi dengan akses tangga, elevator (lift), dan eskalator.
"Tinggi dari permukaan jalan sekitar tujuh meter. Terlihat akan ada dua akses langsung penghubung dengan lingkar CSW," demikian Anies.