Gubernur Akmil Bertekad Bawa Prajurit Siap Hadapi Zaman Robotik dan "AI"
JAKARTA - Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Candra Wijaya bertekad untuk membawa para prajurit TNI AD untuk siap menghadapi zaman robotik dan kecerdasan buatan (AI).
Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan dia bertekad menyiapkan personel TNI AD yang siap bertugas untuk masa sampai 30 atau 35 tahun mendatang.
"Kita tahu masa yang akan datang sangat sarat akan teknologi, otomatisasi, robotik, kemudian artificial intelligence (kecerdasan buatan), sehingga bagi kami bagaimana menyiapkan taruna lebih awal untuk bisa mengawaki angkatan darat pada kurun waktu itu," ujar dia dikutip Antara, Jumat, 21 Mei.
Akademi Militer kata dia akan mempersiapkan para personel TNI AD yang berjiwa saing kuat menjadikan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin kegiatan serah terima jabatan para Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat.
Serah terima jabatan kali ini juga terdapat berbagai nama perwira tinggi, salah satunya Brigjen TNI Candra Wijaya yang mendapatkan jabatan baru sebagai Gubernur Akademi Militer.
Baca juga:
- Sudahi Polemik Alih Status Pegawai KPK, Jokowi Diminta Konsisten Tegakkan UU KPK Hasil Revisi
- Polda Tangkap Oknum ASN Dinkes Sumut Diduga Jual Vaksin COVID-19 Ilegal
- Ketum PAN-Presiden PKS Bertemu, Sepakat Kawal Pemerintah Agar Tak Keluar Jalur
- Wagub Bali Sambut Baik Kebijakan Work From Bali Gagasan Kemenko Marves
Sebelumnya jabatan Gubernur Akademi Militer dipercayakan kepada Mayjen TNI Totok Imam, dan saat ini Totok Imam dipercaya sebagai Danpussenarmed Kodiklatad.
Brigjen TNI Candra Wijaya sendiri sebelumnya dipercaya sebagai Kasdam IX/ Udayana. Rotasi yang terjadi pada perwira tinggi TNI AD, salah satunya adalah Gubernur Akademi Militer tersebut diharapkan dapat membawa kemajuan sumber daya manusia di Akademi Militer yang adaptif dan pemimpin tangguh di masa yang akan datang.